Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada PHK Massal di Apple, Ini Rahasianya

Kompas.com - Diperbarui 20/03/2023, 09:08 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

Total pendapatan Apple tercatat 117,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.745 triliunan). Angka tersebut telah turun 5 persen dari total pendapatan di periode yang sama tahun lalu, yakni kuartal I-2022.

Baca juga: Apple Punya Produk Langka yang Tak Diketahui Banyak Orang

Sebagai gambaran, pada kuartal I-2022, pendapatan Apple berada di angka 124 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.846 triliun).

Tidak disebut penyebab dari penurunan tersebut, tetapi menurut laporan yang mencuat, konon disebabkan oleh stok unit iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang belum bisa memenuhi kebutuhan pasar.

Selain itu, faktor makro-ekonomi global, kenaikan tingkat inflasi, dan kurs mata uang asing, juga jadi faktor penurunan pendapatan Apple.

Seperti yang sudah disebut di atas, langkah-langkah ini tampaknya dijadikan cara agar Apple bisa terhindar dari gelombang PHK massal, dibandingkan dengan perusahaan teknologi lain, seperti Twitter sudah memangkas ribuan karyawannya setelah diakuisisi oleh Elon Musk.

Adapun induk Facebook, Meta baru-baru ini memangkas sekitar 10.000 karyawan dan menutup sekitar 5.000 lowongan pekerjaan. Keputusan pengurangan ini merupakan gelombang PHK kedua yang sudah dilakukan Meta.

Pada Januari lalu, Google juga mem-PHK 12.000 karyawannya atau setara 6 persen dari total karyawan di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com