Namun, terlepas dari jenisnya, source code yang diumbar FreeSpeechEnthusiast ini bisa memicu beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab memahami sistem keamanan web Twitter, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari NYTimes, Senin (27/3/2023).
Lalu, oknum-oknum ini, dengan pengetahuan sistem inti Twitter tadi, bisa saja membobol web Twitter untuk mencuri data pengguna, atau bahkan melumpuhkan platform Twitter agar tidak bisa dipakai lagi.
Menyoal FreeSpeechEnthusiast, sejumlah laporan menyebut bahwa sosok di balik pengguna ini adalah salah satu karyawan Twitter yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sejak Oktober 2022 lalu, bulan di mana Musk resmi mengakuisisi Twitter.
Belum diketahui apakah rumor ini akurat atau tidak. Namun yang jelas, masalah ini boleh jadi akan membuat Musk semakin pusing.
Sebab, Musk belakangan memang sedang "putar otak" untuk melancarkan berbagai strategi demi membuat Twitter bangkit dari keterpurukan finansial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.