Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ZV-E1, Kamera Vlog Pertama Sony dengan Sensor Full Frame Meluncur

Kompas.com - 01/04/2023, 19:30 WIB

KOMPAS.com - Sony resmi merilis kamera vlog terbarunya yang bernama Sony seri ZV-E1, Rabu (29/3/2023). Kamera ini merupakan kamera vlog pertama bikinan Sony yang hadir dengan sensor full-frame.

“(Kamera) ZV-E1 telah dirancang untuk pembuat video yang ingin meningkatkan konten mereka melalui alat pembuat konten yang premium,” ujar Vice President, Imaging Solutions, Sony Electronics Inc., Yang Cheng.

Di atas kertas, Sony ZV-E1 hadir dengan sensor full frame beresolusi 12 MP, sensor yang sama dengan Sony A7s III dan Sony FX3. Sensor tersebut dipadukan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence), pemrosesan gambar dari BIONZ XR terbaru, dan teknologi pencitraan lainnya.

Baca juga: Kamera Buat Nge-vlog Sony ZV-1 Resmi Dijual di Indonesia, Harganya?

Gabungan teknologi tersebut pun secara tidak langsung membuat Sony ZV-E1 diposisikan sebagai kamera vlog yang nyaris setara dengan kamera Sony seri A7s III dan Sony FX3. Dikarenakan kamera vlog baru ini dimungkinkan menangkap menangkap objek di kondisi minim cahaya dengan kualitas yang tinggi.

Selain itu, Sony ZV-E1 juga memiliki kemampuan merekam video beresolusi 4K dengan frame rate 60 fps (frame per second), rasio gambar 4:2:2, hingga video 4K dengan 120 fps. Dengan fps yang semakin tinggi, artinya hasil perekaman bisa lebih mulus.

ZV-E1 juga dibekali fitur “Multiple Face Recognition”. Fitur tersebut memungkinkan kamera menyesuaikan aperture (f/bukaan) agar wajah subjek bisa memiliki fokus yang stabil.

Fitur Multiple Face Recognition juga mampu melakukan pembingkaiaan secara otomatis ketika merekam objek. Cara kerjanya adalah kamera bakal memotong gambar untuk menjaga subjek bisa tetap dalam frame (bingkai), walau sedang bergerak.

Sony ZV-E1 dibekali teknologi fitur baru lainnya bernama Dynamic Active Mode. Menurut Sony, fitur ini 30 persen lebih efektif menstabilkan guncangan daripada fitur Active Mode biasa.

Adapun dua fitur lainnya yang mencakup Framing Stabilizer dan Auto Microphone. Masing-masing fitur berfungsi menstabilkan posisi frame saat melakukan perekaman atau membidik objek, dan dapat mendeteksi suara subjek yang berbicara secara otomatis.

Untuk mempermudah gambaran, fitur Dynamic Active Mode berfokus menjaga gambar agar tetap stabil walau mengalami guncangan, sedangkan Framing Stabilizer ditujukan menjaga frame kamera tetap stabil dan tidak berpindah selama melakukan perekaman.

Baca juga: Sony Alpha 7R V Meluncur, Mirrorless Pertama Sony dengan Kecerdasan Buatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber GSM Arena
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com