Di pabrik Smart City di Gumi, Korea Selatan, Samsung juga menguji 90 persen dari 10.000 aplikasi pihak ketiga yang ada di HP samsung. Tujuannya, agar samsung bisa meningkatkan pengalaman pengguna serta langsung melaporkan ke pemilik aplikasi bila ditemukan error.
Setelah pengujian selesai, ponsel kemudian dimasukkan ke dalam kotak penjualan. Proses ini juga dilakukan oleh robot. Selanjutnya, robot juga akan memasukkan 25-50 unit HP ke dalam kotak yang lebih besar untuk siap dikirimkan ke konsumen Samsung di seluruh dunia.
Menurut informasi dari staf di sana, line production Samsung di Gumi ini paling tidak dirombak 2 kali dalam setahun.
Baca juga: Layar Galaxy Fold Dilipat Berkali-kali Dalam Video Uji Ketahanan
Pada awal tahun, line production digunakan untuk merakit HP Galaxy S series model baru seperti Galaxy S23 yang meluncur Februari lalu. Kemudian di pertengahan tahun, line production akan digunakan untuk merakit ponsel lipat model baru dari seri Galaxy Z Flip/Fold.
Robot akan menggerakkan tangannya untuk menirukan gerakan manusia ketika menggunakan jam tangan pintar. Gerakannya seperti mengangkat tangan seolah melihat jam, tangan yang berayun ketika manusia sedang jalan, dan gerakan lainnya.
Dengan gerakan tersebut, Galaxy Watch diuji apakah bisa mendeteksi gerakan sehingga bisa menampilkan informasi jumlah langkah, durasi aktivitas, dan lainnya.
Di Samsung Smart City ini pula Samsung melakukan pengujian untuk Galaxy Buds dan laptop Galaxy Book. Beberapa model ponsel generasi sebelumnya juga diuji untuk menemukan potensi masalah yang mungkin muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.