KOMPAS.com - ZTE resmi meluncurkan smartphone kelas atas (flagship) terbarunya dari keluarga Axon Series, yaitu Axon 50 Ultra. Seperti namanya, ponsel ini merupakan suksesor dari Axon 40 Ultra yang sudah dirilis lebih dulu tahun lalu.
Sebagai penerus, ponsel ini dibekali dengan berbagai fitur baru, salah satunya adalah fitur pesan singkat (Short Messaging Services/SMS) dua arah melalui konektivitas satelit.
Nantinya, fitur ini akan mengandalkan layanan SMS satelit yang dimiliki oleh perusahaan internet Beidou yang dijuluki BDS.
Melalui layanan ini, pengguna akan bisa mengirimkan SMS meski mereka tidak mendapatkan sinyal seluler. Fitur ini berguna saat dalam keadaan darurat, misalnya saat tersesat di wilayah tanpa sinyal.
Baca juga: Samsung Bikin Chip Exynos Modem 5300 untuk Komunikasi Satelit
Selain fitur SMS satelit, ZTE Axon 50 Ultra juga dibekali dengan peningkatan di sektor dapur pacu. Ponsel ini dibekali chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1.
Chipset ini dipadukan dengan RAM berjenis LPDDR5X dan media penyimpanan (storage) berjenis UFS 3.1. Tidak disebutkan berapa kapasitas RAM dan storage yang diusung ponsel ini.
Pada sektor kamera, ZTE Axon 50 Ultra dibekali dengan tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki resolusi 64 MP (Sony IMX787, OIS), 50 MP (telefoto, 3x optical zoom), dan 50 MP (ultrawide).
Ponsel ini juga memiliki kamera depan dengan resolusi 16 MP. Kamera ini dimuat di modul punch hole yang terletak di bagian tengah atas layar.
Soal layar, ZTE Axon 50 Ultra mengadopsi layar AMOLED melengkung (curved) 1 miliar warna yang berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus. Layar ini sudah mendukung refresh rate hingga 144 Hz.
Baca juga: Motorola Defy 2 Meluncur, Ponsel Android dengan Konektivitas Satelit
Untuk sektor daya, ponsel ini ditopang dengan baterai jumbo berkapasitas 5.000 mAh. Baterai ini mendukung pengisian cepat dengan daya 80 watt.
Di sektor software, ZTE Axon 50 Ultra menjalankan sistem operasi Android 13 yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) MyOS 13, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Jumat (14/4/2023).
Meski desain dan spesifikasinya sudah diumbar, ZTE belum mengumbar harga perangkat ini, baik utnuk pasar China atau global. Belum bisa dipastikan pula apakah perangkat ini akan dijual di Indonesia atau tidak. Kita nantikan saja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.