Game Counter Strike Dipakai untuk Sebar Informasi Konflik Rusia Ukraina

KOMPAS.com - Pemerintah Rusia sejak beberapa waktu memperketat arus informasi di dalam negeri. Khususnya terkait aksi militer mereka kepada Ukraina.

Dengan aturan ini, beragam media asal Rusia harus membatasi informasi yang disampaikan ke pembaca lokal mereka seputar konflik antara Rusia-Ukraina.

Adapun informasi yang tidak boleh disampaikan adalah hal-hal yang menurut pemerintah berbau hoaks.

Karena pembatasan ini, media asal Finlandia yaitu Helsingin Sanomat, menggunakan cara unik untuk mendistribusikan informasi terkait aksi militer Rusia.

Mereka menggunakan game peperangan populer bikinan Valve, yaitu Counter-Strike Global Offensive (CSGO) di platform Steam.

Baca juga: Valve Umumkan Counter-Strike 2, Tampilan Game Lebih Realistis

Game tersebut dipakai untuk menyebar informasi terkait konflik Rusia dan Ukraina kepada masyarakat lokal yang "dipaksa" tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Pemimpin Redaksi Helsingin Sanomat, Antero Mukka, mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena pihaknya menyadari banyak masyarakat Rusia yang tidak mengetahui secara rinci informasi dan apa yang dilakukan pemerintah mereka terhadap Ukraina.

Mukka melanjutkan bahwa media luar akan sangat sulit menyampaikan fakta-fakta tersebut terhadap masyarakat Rusia. Namun lewat game yang saat ini belum dibatasi, pembaca lokal bisa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

"Ini menjadi alasan mengapa kami memutuskan untuk menyisipkan informasi atau koran di dalam game CSGO. Dengan begitu, gamer asal Rusia bisa mengetahui apa yang sebenarnya pemerintah mereka lakukan terhadap Ukraina," ujar Mukka dalam sebuah pertanyaan, dikutip KompasTekno dari GamesRadar, Jumat (5/5/2023).

Menggunakan peta baru di CS:GO

GamesRadar Ruangan rahasia di peta de_vonya buatan Helsingin Sanomat yang berisi fakta-fakta seputar konflik Rusia Ukraina.