KOMPAS.com - Lagi-lagi muncul kasus kejahatan yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Meski memiliki beragam manfaat di dunia teknologi, Artificial Intelligence (AI) juga kerap kali disalahgunakan untuk melakukan kejahatan, seperti penipuan.
Paling baru adalah kabar soal penipu yang memiliki username Mourningassasin di Discord. Ia dilaporkan menjual trek lagu palsu yang diklaim sebagai bocoran lagu baru milik penyanyi asal Amerika Serikat, Frank Ocean di sebuah forum musik di Discord.
Lagu Frank Ocean palsu itu dijual sebesar 9.722 dollar AS (Rp 143 jutaan, kurs hari ini Rp 14.714).
Lagu tersebut bukan mengambil rekaman Ocean secara diam-diam, melainkan membuat (generate) suara Frank Ocean palsu menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Penipuan tersebut tampaknya menggunakan teknologi AI Voice Generator yang sedang tren di media sosial.
Baca juga: 5 Aplikasi AI Voice Generator yang Lagi Ramai buat Ganti Lagu dengan Suara Orang Lain
AI Voice Generator merupakan program yang dapat menciptakan audio baru. Teknologi tersebut mempelajari dataset (sekumpulan data) untuk bisa menghasilkan audio yang baru sesuai permintaan pengguna. Suara yang dihasilkan juga punya karakter yang variatif.
Semakin banyak dataset yang dipelajari AI Voice Generator, semakin banyak pula karakter audio yang bisa dihasilkan. AI Voice Generator juga bisa menghasilkan suara yang mirip tokoh-tokoh penting, aktor/aktris, penyanyi, dan sebagainya.
Nah, dalam kasus penipuan ini, Mourningassasinmemanfaatkan AI Voice Generator untuk membuat suara yang mirip Frank Ocean. Suara itu digunakan untuk membuat trek lagu palsu yang diklaim sebagai bocoran lagu Frank Ocean.
Dari beberapa lagu yang diunggah ke forum, salah satunya merupakan suara asli dari Frank Ocean.
Menurut pengakuan pelaku, hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan anggota forum yang lain. Motif lainnya juga ditujukan agar pengguna tidak dapat membedakan mana suara yang palsu dan asli.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.