Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Selamat dari Pembekuan Darah berkat Apple Watch

Kompas.com - 24/06/2023, 08:00 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Seorang wanita 29 tahun di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS), selamat dari kondisi darurat berkat Apple Watch.

Wanita bernama Kimmie Watkins itu sedang tidur siang dengan memakai arloji pintar Apple Watch. Sebelum tidur siang, Watkins memang merasa agak pusing dan sesak napas.

Nah, ketika ia sedang tidur, Apple Watch mendeteksi bahwa bahwa detak jantungnya tidak teratur, menjadi sekitar 178 kali per menit.

Smartwatch itu memang memiliki kemampuan untuk mengukur detak jantung pengguna sepanjang hari dan mengenali apakah detak jantung penggunanya meningkat ketika tidak aktif atau saat tertidur.

Baca juga: Apple Watch Masih Rajai Pasar Smartwatch Dunia

Adapun perubahan detak jantung Watkins ini ternyata disebabkan oleh adanya gumpalan darah di paru-paru. Watkins sendiri sebenarnya mengetahui bahwa ia memiliki kelainan terkait pembekuan darah, tetapi tidak memahami bagaimana detailnya.

Setelah mendeteksi detak jantung yang tidak normal, arloji pintar Apple ini kemudian memberikan peringatan kepada Watkins hingga ia terbangun dari tidur siangnya.

Watkins kemudian bergegas mencari pertolongan medis hingga akhirnya diketahui bahwa dirinya mengidap emboli paru atau penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru.

Kondisi itu bisa membatasi aliran darah menuju ke kedua paru-paru. Penyakit ini sendiri konon memiliki tingkat kematian 50 persen, dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Sabtu (24/6/2023).

"Saya sangat beruntung, jika tidur siang saya berlanjut, rekan saya mungkin akan menemukan saya tergeletak di sofa dan tidak benar-benar tidur," kata Watkins.

Berkat pertolongan medis, Watkins mendapat penanganan dengan agar aliran darahnya kembali normal. Watkins lantas menyarankan orang lain untuk memakai perangkat terknologi seperti Apple Watch demi alasan kesehatan.

"Ini mungkin terlihat terlalu melekat atau lainnya, tapi saya kira ini bisa membantu dalam hal kesehatan, dan tiddak hanya dalam hal komunikasi dengan orang lain," ujar Watkins.

Baca juga: Smartwatch Ini Dibekali Teknologi Buatan NASA, Apa Fungsinya?

Kejadian serupa di Australia

Kisah soal nyawa seseorang diselamatkan Apple Watch sendiri sudah seringkali terdengar. Juli 2022, seorang pria terapung di tengah laut bersama kayak yang terseret ombak sejauh 4 km dari pantai utara Sydney, Australia.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu akhirnya berhasil diselamatkan berkat Apple Watch yang dipakainya.

Kejadian bermula saat dua orang pria menaiki kayak, sejenis perahu dayung berukuran kecil. Mereka berdua berencana untuk menyusuri pantai menggunakan kayak tersebut.

Namun, tidak lama setelah itu, mendadak angin berembus kencang, sehingga menimbulkan ombak besar. Walhasil, angin dan ombak membuat kedua pria tersebut terjatuh dan terpisah.

Pria yang menggunakan Apple Watch segera berinisiatif membuat panggilan SOS atau sinyal darurat untuk meminta bantuan.

Apple Watch memang memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk menghubungi layanan darurat. Dalam waktu yang bersamaan, pengguna juga dapat membagikan titik lokasi dari tempat ia melakukan panggilan.

Panggilan darurat tersebut diterima sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat. Tidak lama kemudian, Komando Wilayah Kepolisian Perairan (Police Marine Area Command) di New South Wales (NSW) menghubungi komunitas Surf Lifesaving NSW dan helikopter penyelamat Westpac untuk menyelamatkan dua pedayung tersebut.

Tidak hanya itu, penjaga pantai dan komunitas Freshwater Surf Lifesaving juga dikerahkan untuk membantu proses pencarian. Semua bala bantuan tersebut membantu pencarian menggunakan jetski dan perahu penyelamat.

Akhirnya, helikopter penyelamat berhasil menemukan sebuah kayak berwarna jingga terang terapung di tengah laut. Tepat sebelum pukul 09.30, para penolong menemukan lokasi dari pria ini.

Baca juga: 5 Rekomendasi Smartwatch Terbaru Harga Rp 1 Jutaan, Ada dari Xiaomi, Amazfit, dll

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com