Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppo Rajai Pasar Indonesia berkat Larisnya Ponsel Murah Ini

Kompas.com - 25/08/2023, 09:40 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Firma riset pasar Counterpoint Research merilis laporan pasar ponsel di Indonesia untuk kuartal II-2023. Dalam periode ini, Oppo menguasai pasar ponsel di Indonesia dengan market share (pangsa pasar) 21 persen.

Berdasarkan laporan Counterpoint, Oppo mampu menduduki peringkat satu berkat penjualan ponsel murah dari seri Oppo A17.

Tidak disebutkan berapa jumlah Oppo A17 series yang terjual. Tidak diumbar pula Oppo A17 series model mana yang paling banyak diminati konsumen.

Adapun model Oppo A17 series yang dipasarkan di Indonesia adalah Oppo A17 yang meluncur Oktober 2022 dan Oppo A17k yang meluncur November 2022.

Secara tampilan, Oppo A17 dan Oppo A17k ini memiliki desain yang lebih menarik dibanding ponsel lain di kelasnya.

Baca juga: 5 Besar Merek Smartphone di Indonesia Versi Counterpoint, Oppo Teratas

Oppo A17, misalnya, dilapisi dengan material cangkang yang memiliki tekstur seperti kulit, sehingga bagian punggung ponsel tidak licin dan nyaman digenggam. 

Selain itu, ponsel tersebut, begitu juga "saudaranya" Oppo A17k, mengadopsi bagian bingkai datar (flat) seperti ponsel-ponsel kekinian. 

Oppo A17k resmi meluncur ke Indonesia dengan harga Rp 1.799.000Oppo Indonesia Oppo A17k resmi meluncur ke Indonesia dengan harga Rp 1.799.000

Secara spesifikasi, Oppo A17 dibekali dengan layar IPS LCD 6,56 inci (resolusi HD Plus), dua kamera belakang (50 MP + 2 MP), satu kamera depan (5 MP), chipset Mediatek Helio G35, RAM 4 GB, storage 64 GB, dan baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Spesifikasi Oppo A17k kurang lebih sama dengan Oppo A17. Bedanya, kamera utama ponsel ini dipangkas menjadi 8 MP, dan besar RAM juga diperkecil menjadi 3 GB. 

Untuk harga, pada saat peluncurannya, Oppo A17 dijual dengan harga Rp 2,1 juta, sedangkan Oppo A17k dijual dengan harga Rp 1,8 juta.

Namun saat ini (Agustus 2023), harga kedua perangkat entry-level Oppo tersebut dipangkas menjadi Rp 1,9 juta untuk Oppo A17 dan Rp 1,6 juta untuk Oppo A17k.

Pertahankan posisi

Kembali membahas pangsa pasar Oppo di Indonesia, perusahaan asal China itu berhasil mempertahankan posisinya dari kuartal I-2023 lalu.

Berdasarkan laporan Counterpoint pada periode kuartal I-2023 bulan Mei lalu, Oppo meraup pangsa pasar sebesar 23 persen. Meskipun menguasai pangsa pasar di Indonesia, pengiriman ponsel Oppo mengalami penurunan tipis secara year over year (YoY), yakni sebesar 2 persen.

Adapun pada kuartal II-2022, Oppo menguasai 19,4 persen pangsa pasar, terpaut tipis dari Samsung (19,5 persen) yang merajai pasar ponsel Indonsia pada periode tersebut.

Baca juga: Oppo Reno 10 Bisa Jadi Remot TV dan AC, Ini Caranya

5 merek ponsel teratas di Indonesia

Daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia pada kuartal II-2023 versi Counterpoint Research. Daftar ini dipublikasi pada 14 Agusuts 2023.Counterpoint Research Daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia pada kuartal II-2023 versi Counterpoint Research. Daftar ini dipublikasi pada 14 Agusuts 2023.

Seperti disebutkan di atas, di kuartal II-2023 ini, Oppo merajai pasar ponsel di Indonesia pada kuartal II-2023. Di urutan kedua, ada Samsung yang memiliki pangsa pasar 19 persen, turun 11 persen dari tahun ke tahun.

Di bawah Oppo dan Samsung, ada Vivo, Xiaomi, dan Realme yang melengkapi daftar lima besar merek ponsel terlaris di Indonesia di kuartal II-2023.

Untuk kuartal II-2023, ketiga merek ponsel tersebut masing-masing memiliki pangsa pasar 17 persen, 15 persen, dan 11 persen secara berurutan. 

Adapun penurunan pengiriman ponsel Vivo, Xiaomi, dan Realme di Indonesia, menurut data Counterpoint, adalah 23 persen, 12 persen, dan 22 persen dari periode yang sama tahun lalu. 

Laporan lima besar merek ponsel teratas di Indonesia bisa disimak di artikel berikut.

Metode penelitian Counterpoint

Dalam penelitiannya, Counterpoint Research menghimpun data berdasarkan sell-in, atau penjualan barang dari produsen ke distributor.

Adapun untuk menghimpun data sell-in, Counterpoint menggunakan beragam sumber, seperti data global, laporan dari OEM (produsen peralatan asli), retail, dan sebagainya.

Sekadar informasi, metode lain dari sell-in adalah sell-out. Berbeda dengan sell-in, sell-out merupakan metode penghitungan pasar ponsel berdasarkan jumlah barang yang telah dijual distributor atau toko HP ke konsumen. 

Baca juga: Oppo Rilis Charger Mobil dengan SuperVOOC 80 Watt di Indonesia

Artinya, laporan Counterpoint terkait pasar ponsel Indonesia di kuartal II-2023 ini merupakan gambaran dari jumlah ponsel yang sudah dikirimkan ke pasar atau toko saat ini. Boleh jadi, unit-unit yang dikirimkan vendor ini sudah laku dibeli atau masih dipajang di toko-toko. 

Sementara apabila laporan yang mengandalkan metode sell-out adalah laporan yang menggambarkan berapa banyak HP yang memang sudah terjual atau ada di tangan konsumen saat ini, bukan yang masih ada di toko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com