KOMPAS.com - Terdapat beberapa hal dasar yang perlu diketahui ketika hendak memulai belajar mengoperasikan komputer, salah satunya seperti pengetahuan atas storage device atau perangkat penyimpanan (perangkat storage).
Lantas, apa yang dimaksud dengan storage device? Sebagai gambaran awal, storage device itu memiliki peranan yang cukup penting dalam alur kerja komputer. Tanpa perangkat storage, pengguna tak akan bisa mengakses kembali data yang dibuatnya di komputer.
Baca juga: Macam-macam Perangkat Output Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Fungsinya
Bila tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian storage device, jenis, tipe, contoh, dan fungsinya.
Sebagai informasi, komputer punya alur kerja berupa menerima, mengolah, menyajikan, dan menyimpan data atau instruksi. Untuk menjalankan pekerjaan itu, komputer terdiri dari beberapa komponen atau bagian.
Komponen komputer itu secara garis besar meliputi perangkat input, perangkat processing, perangkat output, dan perangkat storage. Tiap komponen komputer tersebut punya fungsi yang berbeda, tetapi saling berhubungan dalam alur kerja komputer.
Dalam alur kerja komputer, storage device adalah komponen atau bagian dari komputer yang digunakan untuk menyimpan data, perintah, atau instruksi yang akan diproses di perangkat processing.
Sebuah perangkat penyimpanan adalah bagian yang tak dapat terpisahkan dalam perangkat keras komputer, yang berfungsi menyimpan informasi atau data dari segala hasil pemrosesan komputasi.
Tanpa storage device, komputer tidak akan dapat berjalan atau memuat data. Dengan kata lain, perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan, memindahkan, atau memuat data pada komputer.
Sebagai perangkat untuk menyimpan dan memuat data, storage device secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu primary storage device (perangkat penyimpanan utama) dan secondary storage device (perangkat penyimpanan sekunder).
Primary storage device atau yang biasa disebut juga dengan memori utama atau memori internal, merupakan perangkat penyimpanan yang menjadi bagian dari perangkat processing CPU (Central Processing Unit).
Fungsi dari primary storage device adalah menyimpan instruksi yang dibuat pada program atau aplikasi, data input, dan data hasil pemrosesan dalam waktu sementara. Contoh primary storage ini seperti RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
Secondary storage device adalah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data atau instruksi pada program dalam jangka panjang. Contohnya seperti Hard Disk, SSD (Solid State Drive), Flash Disk, dan lainnya.
Dikutip dari laman Geeks for Geeks, dari kedua jenis itu, storage device terbagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasar bentuknya. Adapun tipe-tipe storage device adalah sebagai berikut:
Berdasarkan tipe-tipe itu, ada banyak macam storage device. Lantas, apa saja perangkat storage pada komputer? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar contoh storage device dan fungsinya, berdasarkan tipe-tipe di atas.
Baca juga: Komponen Komputer: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Fungsinya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.