Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya

Kompas.com - 23/09/2023, 16:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat beberapa hal dasar yang perlu diketahui ketika hendak memulai belajar mengoperasikan komputer, salah satunya seperti pengetahuan atas storage device atau perangkat penyimpanan (perangkat storage).

Lantas, apa yang dimaksud dengan storage device? Sebagai gambaran awal, storage device itu memiliki peranan yang cukup penting dalam alur kerja komputer. Tanpa perangkat storage, pengguna tak akan bisa mengakses kembali data yang dibuatnya di komputer.

Baca juga: Macam-macam Perangkat Output Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Fungsinya

Bila tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian storage device, jenis, tipe, contoh, dan fungsinya.

Pengertian storage device

Sebagai informasi, komputer punya alur kerja berupa menerima, mengolah, menyajikan, dan menyimpan data atau instruksi. Untuk menjalankan pekerjaan itu, komputer terdiri dari beberapa komponen atau bagian.

Komponen komputer itu secara garis besar meliputi perangkat input, perangkat processing, perangkat output, dan perangkat storage. Tiap komponen komputer tersebut punya fungsi yang berbeda, tetapi saling berhubungan dalam alur kerja komputer.

Dalam alur kerja komputer, storage device adalah komponen atau bagian dari komputer yang digunakan untuk menyimpan data, perintah, atau instruksi yang akan diproses di perangkat processing.

Sebuah perangkat penyimpanan adalah bagian yang tak dapat terpisahkan dalam perangkat keras komputer, yang berfungsi menyimpan informasi atau data dari segala hasil pemrosesan komputasi.

Tanpa storage device, komputer tidak akan dapat berjalan atau memuat data. Dengan kata lain, perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan, memindahkan, atau memuat data pada komputer.

Jenis storage device

Sebagai perangkat untuk menyimpan dan memuat data, storage device secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu primary storage device (perangkat penyimpanan utama) dan secondary storage device (perangkat penyimpanan sekunder).

1. Primary storage device

Primary storage device atau yang biasa disebut juga dengan memori utama atau memori internal, merupakan perangkat penyimpanan yang menjadi bagian dari perangkat processing CPU (Central Processing Unit).

Fungsi dari primary storage device adalah menyimpan instruksi yang dibuat pada program atau aplikasi, data input, dan data hasil pemrosesan dalam waktu sementara. Contoh primary storage ini seperti RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).

2. Secondary storage device

Secondary storage device adalah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data atau instruksi pada program dalam jangka panjang. Contohnya seperti Hard Disk, SSD (Solid State Drive), Flash Disk, dan lainnya.

Tipe storage device

Dikutip dari laman Geeks for Geeks, dari kedua jenis itu, storage device terbagi menjadi beberapa tipe yang dibedakan berdasar bentuknya. Adapun tipe-tipe storage device adalah sebagai berikut:

  1. Primary Storage Device = Perangkat penyimpanan untuk menyimpan data yang sedang aktif digunakan oleh komputer.
  2. Magnetic Storage Device = Perangkat storage yang menggunakan cakram atau piringan magnetik untuk menyimpan dan memuat data.
  3. Flash Memory Device = Perangkat storage yang menggunakan teknologi flash memory atau chip untuk menyimpan data secara permanen dalam jangka waktu lama.
  4. Optical Storage Device = Perangkat storage yang menggunakan teknologi optik untuk membaca dan menulis data pada media optik seperti CD (Compact Disc) atau DVD (Digital Versatile Disc).
  5. Cloud Storage Device = Perangkat menyimpan untuk menyimpan data di server yang bisa diakses secara jarak jauh. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan berbagi data komputer melalui internet.

Berdasarkan tipe-tipe itu, ada banyak macam storage device. Lantas, apa saja perangkat storage pada komputer? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar contoh storage device dan fungsinya, berdasarkan tipe-tipe di atas.

Baca juga: Komponen Komputer: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Contoh storage device dan fungsinya

1. Primary Storage Device

Ilustrasi storage device RAM.Unsplash/Andrey Matveev Ilustrasi storage device RAM.

  • RAM = RAM berfungsi untuk menyimpan data yang bakal dipakai langsung oleh perangkat processing. Penyimpanan data di RAM bersifat volatile atau sementara. Jadi, ketika komputer dimatikan, data di RAM bakal hilang.
  • ROM = ROM berfungsi menyimpan data atau instruksi untuk memuat sistem operasi guna memulai komputer. Penyimpanan data di ROM bersifat permanen atau non-volatile. Data yang ada di ROM hanya bisa dibaca, tidak dapat ditulis atau ditambah lagi.

2. Magnetic Storage Device

Ilustrasi hard disk drive (HDD)HP Ilustrasi hard disk drive (HDD)

  • Floppy Disk = Floppy Disk atau biasa disebut dengan disket, memiliki fungsi untuk menyimpan data pada komputer secara eksternal. Disket umumnya berbentuk kotak persegi tipis sebagai wadah cakram magnetik.
  • Hard Disk = Hard Disk atau HDD berfungsi untuk menyimpan data dalam jangka waktu panjang di komputer. Data yang tersimpan di Hard Disk dapat dimodifikasi secara bebas. Pengguna dapat menambahkan dan menghapus data di Hard Disk sesuai keinginan.

3. Flash Memory Device

Ilustrasi storage device Flash Disk.oik yusuf/ kompas.com Ilustrasi storage device Flash Disk.

  • Flash Disk = Fungsi storage device ini adalah untuk menyimpan data komputer dalam jangka waktu lama secara eksternal. Flash Disk menggunakan teknologi penyimpanan chip. Bentuknya seperti stik kecil dan dapat terhubung ke komputer via port USB.
  • SSD = SSD memiliki fungsi yang sama seperti Hard Disk, yaitu menyimpan data secara permanen di komputer. Akan tetapi, lantaran menggunakan chip, SSD memiliki kemampuan baca dan tulis data yang lebih cepat ketimbang HDD.
  • Memory Card = Memory Card berfungsi menyimpan data komputer secara permanen dan eksternal. Bentuknya seperti kartu berukuran kecil. Memory Card biasanya dipakai untuk memindahkan data di komputer ke perangkat mobile seperti ponsel atau sebaliknya.

4. Optical Storage Device

Ilustrasi perangkat penyimpanan DVD.Unsplash/Chris Yates Ilustrasi perangkat penyimpanan DVD.

  • CD = CD atau Compact Disc merupakan penyimpanan eksternal pada komputer. CD bisa menyimpan data secara permanen. Ada dua tipe CD, yakni CD yang cuma bisa menulis sekali data (CD-R)dan yang bisa menambahkan data secara bebas (CD-RW).
  • DVD = DVD memiliki fungsi yang sama dengan CD. Bentuknya pun mirip, yaitu kaset berbahan plastik. Akan tetapi, kapasitas penyimpanan DVD lebih besar, bisa mencapai 8,5 GB. Sementara itu, kapasitas penyimpanan CD cuma sampai 700 MB.

5. Cloud Storage Device

Ilustrasi Cloud Storage Device Google Drive.google drive Ilustrasi Cloud Storage Device Google Drive.

Secondary memory device sekarang tidak hanya berupa perangkat fisik yang dapat digenggam pengguna. Lewat Cloud Storage Device, pengguna bisa menyimpan data lewat server penyimpanan yang bisa diakses secara jarak jauh.

Contoh layanan penyimpanan Cloud antara lain, seperti Google Drive, Drop Box, iCloud, Microsoft OneDrive, dan masih banyak lagi. Semua layanan itu punya fungsi yang sama, yaitu menyimpan data di komputer secara online.

Jadi, saat data di komputer disimpan di Cloud Storage Device, pengguna bisa mengaksesnya kapan saja dan di mana saja, asal perangkat terhubung dengan jaringan internet.

Itulah daftar contoh storage device komputer. Dengan pemaparan daftar tersebut, artinya penjelasan mengenai storage device pada komputer telah berakhir. Dari penjelasan di atas, diketahui ada banyak macam perangkat penyimpanan pada komputer.

Storage device kini juga tidak hanya berupa perangkat yang dapat digenggam pengguna secara langsung, tetapi juga perangkat penyimpanan yang bisa diakses secara jarak jauh melalui internet.

Dengan membaca pengertian dan contoh-contoh storage device di atas, pengguna bisa lebih mudah membedakan perangkat penyimpanan di komputer dan akhirnya dapat menggunakan sesuai fungsinya.

Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian storage device, jenis, tipe, contoh, dan fungsinya, semoga bermanfaat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com