Selain membuka, browser juga berfungsi untuk menampilkan konten yang dimuat oleh website. Browser dapat menampilkan konten dengan berbagai format dari halaman website ke pengguna, seperti konten gambar, audio, dan video.
Baca juga: Cara dan Perangkat untuk Mengakses Internet
Fungsi browser yang berikutnya adalah memudahkan pengguna dalam menjelajahi website. Di browser, tersedia fitur navigasi seperti “Back” dan “Forward”. Fungsi kedua tombol tersebut adalah untuk mengarahkan pengguna kembali ke halaman web yang telah dibuka.
Ketiga, fungsi browser adalah memudahkan pengguna dalam menyimpan data halaman website yang telah dikunjungi. Browser memiliki fitur bookmark. Jika sering mengunjungi situs web tertentu, pengguna dapat menandainya atau bookmark di browser.
Bookmark pada website di browser berfungsi untuk memudahkan pengguna ketika hendak mengakses website itu lagi di kemudian hari. Pengguna cukup membuka daftar bookmark dan klik tautan yang telah disimpan untuk mengunjungi kembali website tersebut.
Setiap kunjungan pengguna di semua website, browser bakal mencatat aktivitas tersebut dan membuatnya jadi data riwayat (history). Pengguna bisa melihat jejak kunjungannya ke semua website melalui daftar riwayat di browser.
Lewat daftar history itu, pengguna juga bisa mengunjungi kembali website-website yang sebelumnya pernah diakses dengan klik tautan yang tersedia.
Fungsi browser yang berikutnya adalah untuk mengunduh file di internet. Saat membuka halaman website di internet melalui browser, pengguna dapat melakukan pengunduhan file yang tersedia di sana untuk disimpan ke perangkat.
Selanjutnya, fungsi browser adalah mempermudah dalam mengelola data kredensial atau data akun seperti username dan password untuk login di beberapa platform online. Browser bisa menyimpan data kredensial yang dipakai pengguna buat login ke platform.
Dengan fungsi tersebut, pengguna tak perlu repot untuk memasukkan kembali data kredensialnya saat hendak login di sebuah platform online, yang pernah dikunjungi.
Kedelapan, fungsi web browser adalah memberikan perlindungan ke pengguna dari website yang berbahaya. Browser dapat memverifikasi keamanan dari sebuah website. Browser dapat mendeteksi website-website yang mencurigakan dan mengandung bahaya.
Misalnya, website yang mengandung malware atau phising. Browser memiliki sistem keamanan yang dapat melindungi pengguna dari website seperti itu. Browser dapat memblokir website berbahaya itu dan memberikan peringatan ke pengguna.
Itulah beberapa fungsi browser yang perlu diketahui. Lantas, bagaimana cara kerja browser, sehingga dapat menampilkan halaman website ke layar pengguna? Jika tertarik mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan soal cara kerja browser.
Cara kerja browser dapat dilihat saat pengguna mulai memasukkan alamat website atau URL ke bilah pencarian yang tersedia.
Jadi, ketika seorang pengguna memasukkan alamat website atau URL, seperti kompas.com atau google.com, ke dalam bilah pencarian dan meminta browser untuk menampilkannya, permintaan tersebut bakal diteruskan ke Domain Name Server (DNS).
Permintaan untuk menampilkan website itu disalurkan melalui jaringan internet dengan menggunakan protokol komunikasi HTTP (Hypertext Transfer – Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer- Transfer Protocol Secure).