Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Rekam Acara Peluncuran MacBook Pro M3 dengan Aplikasi Gratisan

Kompas.com - 01/11/2023, 14:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Apple

KOMPAS.com - Usai memperkenalkan sejumlah produk di Apple Event selama 30 menit secara virtual, Apple mengklaim bahwa seluruh video acara tadi direkam sepenuhnya menggunakan iPhone 15 Pro Max.

Klaim tersebut lantas menjadi viral di X/Twitter belakangan ini. Berbagai pengguna kerap mempertanyakan bagaimana proses produksi dilakukan, hingga mempertanyakan aplikasi editing yang digunakan.

Sebab, dalam video produksi yang diunggah Senior Vice President Marketing Apple, Greg Joswiak, terdapat satu shot yang menampilkan layar iPhone 15 Pro Max saat melakukan perekaman. Namun, tampilannya berbeda dengan aplikasi kamera milik iPhone.

Ternyata, menurut penjelasan Apple di situs resminya, tim produksi Apple bukan menggunakan aplikasi kamera bawaan iPhone, melainkan aplikasi gratisan di App Store bernama Blackmagic Camera.

Baca juga: Video Peluncuran MacBook Pro M3 Direkam Sepenuhnya Pakai iPhone 15 Pro Max?

Aplikasi Blackmagic Camera dirancang khusus untuk ponsel yang menjalankan sistem operasi (OS) iOS.

Penggunaan aplikasi pihak ketiga oleh Apple ini ditujukan untuk membantu kru produksi mendapatkan antarmuka yang sama dengan kamera film digital, yang umumnya dipakai untuk pembuatan film layar lebar, acara televisi, dan dokumenter.

“Menggunakan aplikasi Blackmagic Camera yang dirancang eksklusif untuk pengguna iOS (agar) kru film bisa memanfaatkan antarmuka yang sama dengan kamera film digital dengan Blackmagic Design. (Aplikasi) yang menyediakan alat yang sama yang digunakan di film layar lebar, acara televisi, dan dokumenter,” tulis Apple.

Tampilan layar iPhone 15 Pro Max saat melakukan perekaman video acara Apple EventApple Tampilan layar iPhone 15 Pro Max saat melakukan perekaman video acara Apple Event

Untuk diketahui, tampilan kamera iPhone terlihat lebih sederhana, hanya menampilkan tombol shutter di tengah, berikut dengan mode foto yang ingin digunakan. Berbeda dengan tampilan antarmuka Blackmagic Camera yang lebih rumit.

Aplikasi Blackmagic Camera memiliki tombol shutter/record di tengah bawah. Di sisi kanan dan kiri tombol shutter terdapat beberapa ikon yang dapat digunakan untuk menentukan jenis fokus yang ingin digunakan (satu titik fokus, beberapa titik fokus, dkk), menampilkan garis panduan (guidelines), dan sebagainya.

Adapun di atas tombol shutter, terdapat alat pengukur untuk mengubah setelan dari beberapa elemen perekaman.

Baca juga: Video Musik Get Him Back Olivia Rodrigo Direkam dengan iPhone 15 Pro

Misalnya, zoom pada lensa, frame rate (frame per second/fps), shutter, aperture, durasi pengambilan video, ISO, WB (White Balance), warna tinta (umumnya terdiri dari wara hijau dan ungu), grafis warga RGB (Red, Green, Blue) di pojok kiri, dan masih banyak lagi.

Mengingat selama peluncuran Apple Event terdapat pengambilan gambar di lokasi berbeda, aplikasi ini tentunya memudahkan para kru untuk menyetel ulang pengaturan kameranya, menyesuaikan lokasi shooting yang diambil.

Salah satu foto behind the scenes (BTS) yang diambil di dalam ruanganApple Salah satu foto behind the scenes (BTS) yang diambil di dalam ruangan

Misalnya, di dalam ruangan yang didominasi warna kuning, warna ruangan yang didominasi warna abu-abu dan putih, luar ruangan yang umumnya lebih gelap, dan sebagainya.

Rasio video yang ditawarkan adalah 16:9, kru bsa mengambil footage secara horizontal ataupun vertikal.

Selain itu, Apple juga mengungkapkan bahwa Blackmagic Camera mendukung kontrol kamera film digital ke iPhone, serta mendukung pengkodean gambar “Apple Log” di iPhone 15 Pro Max.

Mode “Log” umumnya mirip seperti RAW (file foto mentah). Hanya saja, mode “Log” tidak sepenuhnya mentah seperti format RAW.

Video Log dapat ditinjau (preview) ulang menggunakan monitor eksternal tanpa mengonversi file videonya. Mode ini umumnya dipakai untuk proses produksi film. Kru juga dimudahkan untuk meninjau ulang footage yang sudah diambil.

Pakai alat berat dan edit pakai Mac

Ilustrasi peralatan dan pencahayaan yang digunakan kru film saat memproduksi video Apple Event bertema Scary FastApple Ilustrasi peralatan dan pencahayaan yang digunakan kru film saat memproduksi video Apple Event bertema Scary Fast

Apple juga mengumbar bahwa proses produksi Apple Event menggunakan alat tambahan lainnya. Seperti gimbal untuk penstabil gambar yang lebih closeup, drone seperti footage video pembuka Apple Event, crane, pencahayaan tambahan, dan sebagainya.

Dari foto-foto behind the scene (BTS) yang dibagikan, pencahayaan tambahan yang digunakan kru cukup banyak. Sebab, pengambil footage dilakukan saat malam hari.

iPhone 15 Pro Max terlihat ditempatkan ke alat penstabil kamera sambil disambungkan dengan SSD eksternal menggunakan kabel USB-C. Dengan melakukan perekaman mode ProRes, video yang diambil bisa langsung ditinjau secara real-time untuk melakukan sejumlah penyesuaian.

iPhone 15 Pro Max ditempatkan di alat penstabil kamera, dicolok dengan SSD eksternal untuk proses transfer data yang lebih cepatApple iPhone 15 Pro Max ditempatkan di alat penstabil kamera, dicolok dengan SSD eksternal untuk proses transfer data yang lebih cepat

Tim editor Apple menggunakan Mac untuk “menjahit” keseluruhan video. Namun, tidak dijelaskan aplikasi apa yang digunakan para tim.

Dari video produksi yang ditampilkan, terlihat tim editor menggunakan Adobe Premiere Pro untuk pengeditan video dan DaVinci Resolve untuk penyuntingan warna.

Video behind the scene bagaimana acara "Scary Fast" dibuat bisa disaksikan di akun YouTube Apple di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com