Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PS5 Slim Dibongkar, Ternyata Ini Bedanya dari PS5 Standar

Kompas.com - 11/11/2023, 19:20 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber YouTube

KOMPAS.com - Sony dipastikan akan meluncurkan konsol PlayStation 5 (PS5) "Slim" pada November 2023 di Amerika Serikat. Konsol baru ini memiliki laci cakram yang dapat dilepas (detachable). Ketika dilepas, PS5 Slim menjadi lebih portabel alias mudah dibawa-bawa.

Walaupun belum dirilis, sejumlah YouTuber teknologi kenamaan seperti Dave2D sudah mendapatkan unit PS5 Slim. Dave2D pun membongkar konsol PS5 tersebut dalam video terbarunya.

Impresi pertama Dave2D, ia merasa bahwa PS5 Slim yang merupakan konsol PS5 versi ramping ini ternyata memang jauh lebih ringan dibanding versi standarnya.

Baca juga: Sony PS5 Slim Meluncur, Dijual November 2023 Harga Rp 7 Juta

Sebagai perbandingan, PS5 Slim model Digital (tanpa laci cakram) memiliki bobot 2,6 kg dan model Disc berbobot 3,2 kilogram (dengan laci cakram), sedangkan PS5 standar mempunyai bobot 3,4 kg untuk model Digital dan 3,9 kg untuk model Disc.

Perbandingan ukuran PS5 Slim (kiri) dan PS5 reguler (kanan)Dave2D Perbandingan ukuran PS5 Slim (kiri) dan PS5 reguler (kanan)
Desain PS5 Slim juga berbeda dari PS5 standar. PS5 Slim dibekali masing-masing dua panel samping di bagian kiri dan kanan konsol, sementara PS5 standar dilengkapi satu panel samping.

Saat panel samping kanan PS5 Slim dibuka, Dave2D menemukan laci cakram yang bisa dilepas dengan mudah tanpa harus menggunakan obeng. Setelah dilepas, ia kembali memasang laci cakram tersebut dengan menghubungkan konektor di belakang laci pada soket di konsol.

Selain laci cakram, pengguna bisa menemukan tempat media penyimpanan (storage) SSD dan kipas Foxconn yang memiliki 19 bilah.

Saat panel samping kanan PS5 Slim dibuka, pengguna bisa melihat kipas, tempat SSD, dan laci cakram. Laci cakram ini dapat dilepas.Dave2D Saat panel samping kanan PS5 Slim dibuka, pengguna bisa melihat kipas, tempat SSD, dan laci cakram. Laci cakram ini dapat dilepas.
Kipas PS5 Slim tampak lebih minimalis dan datar dibandingkan PS5 standar dengan desain fan yang lebih menonjol.

Menurut Dave2D, tampilan minimalis ini boleh jadi bertujuan untuk memangkas ongkos produksi PS5 Slim. Berikutnya, ia membahas dudukan horizontal alias horizontal stand yang dijual secara terpisah dari PS5 Slim.

Dave2D mengatakan bahwa dudukan yang digunakan untuk menyimpan PS5 Slim ini sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Harganya yang mencapai 30 dollar AS (Rp 469.000) juga relatif mahal.

Soal port, PS5 Slim mempunyai dua colokan USB-C di bagian depan konsol, berbeda dari PS5 standar yang memiliki satu port USB-C dan satu port USB-A. Sementara itu, bagian belakang konsol masih memuat port yang sama seperti USB-A, tetapi letaknya cukup berbeda.

Baca juga: Sony Umumkan Pulse Explore dan Pulse Elite, Aksesori Audio untuk PS5

Dave2D kemudian membahas suhu yang dihasilkan oleh PS5 Slim. Ia mengatakan bahwa chip yang digunakan PS5 Slim kemungkinan sama seperti pada PS5 standar, mengingat perolehan suhu dan konsumsi daya yang hampir sama dalam pengujiannya.

Setelah diuji coba selama delapan jam berturut-turut, suhu PS5 Slim berada di kisaran 62 hingga 64 derajat Celcius, dengan kebisingan mencapai 43 desibel.

Dalam uji coba yang sama, PS5 standar mempunyai suhu 60 hingga 63 derajat Celcius dengan kebisingan 44 desibel.

Perbandingan suhu PS5 Slim (kiri) dan PS5 versi pasaran (kanan)Dave2D Perbandingan suhu PS5 Slim (kiri) dan PS5 versi pasaran (kanan)
Terkait konsumsi daya, PS5 Slim mengonsumsi 208 Watt ketika bermain game Death Stranding, 183 Watt saat main Astro's Playroom, dan 171 Watt untuk Marvel's Spider-Man 2.

PS5 standar tercatat mengonsumsi 203 Watt, 181 Watt, dan 178 Watt untuk ketiga game di atas secara berurutan.

Membongkar jeroan PS5 Slim, pendingin lebih kecil tapi suhu sebanding

Dave2D pun membongkar PS5 Slim. Setelah membuka panel dalam yang mewadahi kipas dan SSD, pengguna bisa melihat komponen PS5 Slim seperti heatsink, papan inti (motherboard), serta power supply 370 Watt.

Soal heatsink, terdapat sirip-sirip heatsink dan pipa penghantar panas (heat pipe) pada bagian atas komponen, mirip seperti yang dimiliki PS5 reguler generasi terakhir. Kemudian bagian bawahnya juga dilengkapi heat pipe.

Heatsink PS5 SlimDave2D Heatsink PS5 Slim
Di bagian bawah motherboard, terdapat sistem peredam panas yang diperbarui. Ukurannya lebih kecil dengan jumlah heat pipe yang sedikit.

Hal ini membuat Dave2D bingung karena hasil pengujian suhu dan konsumsi daya PS5 Slim serta PS5 standar relatif sebanding.

Baca juga: PS5 Reguler dan PS5 Slim Disandingkan, Beda Ukurannya Kentara

Padahal secara teori, desain sistem termal yang lebih besar bisa meredam panas yang lebih besar pula, sehingga semestinya PS5 Slim dengan desain thermal lebih kecil punya suhu lebih tinggi.

Beralih ke bagian atas motherboard, terdapat chip SSD controller, storage, RAM, dan berbagai komponen lain.

Motherboard PS5 SlimDave2D Motherboard PS5 Slim
Jumlah chip di motherboard lebih sedikit, sehingga biaya produksi PS5 disnyalir lebih murah dibanding PS5 standar. Sejumlah komponen seperti SSD controller disebut Dave2D berbeda dari versi konsol regulernya.

Di luar itu, Dave2D tidak banyak membahas komponen yang ada di motherboard PS5 Slim, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari video YouTube Dave2D, Sabtu (11/11/2023).

Apabila tertarik untuk melihat pembongkaran PS5 Slim yang sudah dipaparkan sebelumnya, silakan tengok video oleh Dave2D di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com