Namun sejatinya, Gojek dan Tokopedia disinyalir telah lama melakukan pendekatan, bahkan jauh sebelum isu merger dengan Grab. Isu merger antara Gojek dan Tokopedia sempat berhembus tahun 2018 lalu, namun, kabar itu menguap tak terdengar lagi.
Konon, ketika diskusi merger antara Gojek dan Grab menemui jalan buntu, Tokopedia gerak cepat mengambil peluang untuk kembali merencanakan merger dengan Gojek.
Kabarnya, perjalanan merger Gojek dan Tokopedia relatif mulus karena komunikasi di antara kedua pimpinan puncak tidak ada gangguan. Berbeda dengan upaya merger Gojek dan Grab yang sejak awal diprediksi tidak akan berjalan mulus.
Bak gayung bersambut, upaya pendekatan Tokopedia dan Gojek akhirnya terwujud. 17 Mei 2021, keduanya "kawin" dan mengumumkan merger, sekaligus memperkenalkan entitas baru bernama GoTo Group.
Namun "pernikahan" tersebut tak langgeng karena pada 2024 keduanya memutuskan berpisah. Pada Januari 2024, GoTo menjual Tokopedia ke Tiktok dengan mahar Rp 23 triliun.
Baca juga: Profil ByteDance, Perusahaan Teknologi China di Balik TikTok-Tokopedia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.