Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Elon Musk Marah-marah ke Microsoft Setelah Beli Laptop Windows Baru...

Kompas.com - Diperbarui 29/02/2024, 08:50 WIB
Zulfikar Hardiansyah,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Elon Musk baru-baru ini menumpahkan kekesalannya pada Microsoft. Ini bermula saat Musk baru saja membeli laptop anyar berbasis Windows.

Pemilik platform mikroblogging X (dulu Twitter) itu pun curhat di media sosial miliknya, melalui akun resmi pribadinya dengan handle @elonmusk. Di akun X, Musk marah-marah karena tidak bisa menggunakan laptop Windows barunya, karena harus membuat akun Microsoft terlebih dahulu.

Sebenarnya, praktik ini sudah lazim bagi pengguna laptop Windows sebelum menggunakan perangkatnya untuk pertama kali. Namun bagi Musk, hal ini membuatnya kesal.

Musk mengatakan, membuat akun Microsoft sama saja dengan memberikan akses data pada AI (Artificial Intelligence) buatan Microsoft di laptop yang baru saja dibelinya. Menurut Musk, keharusan untuk login ke akun Microsoft di laptop Windows itu sangat tidak menyenangkan.

Baca juga: Elon Musk: Manusia Cangkok Chip di Otak Bisa Gerakkan Mouse dengan Pikiran

“Baru saja membeli laptop baru dan saya tidak diperbolehkan menggunakannya kecuali saya membuat akun Microsoft, yang juga berarti memberikan akses AI mereka ke laptop saya! Ini kacau,” kata Musk lewat akun dengan handle @elonmusk, Rabu (28/2/2024).

Musk menyayangkan adanya keharusan memasukkan akun Microsoft sebelum laptop Windows bisa digunakan. Padahal, menurut Musk, dulu penggunaan akun Microsoft untuk mengaktivasi laptop Windows bersifat opsional.

Langsung "colek" bos Microsoft

Musk tak hanya menuangkan kekesalan soal akun Microfost ini di akun pribadinya. Setelah berkoar di akunnya, Musk kemudian menyampaikan langsung kekesalannya dengan "mencolek" Satya Nadella, CEO Microsoft.

Di salah satu twit Nadella, Musk membalasnya dengan memberikan saran agar pengguna yang hendak mengaktivasi laptop Windows dapat melewati pembuatan akun Microsoft. Kemudian, jika ingin mendaftar, diperbolehkan pula memakai e-mail kantor.

“Satya, saya tidak bermaksud mengganggu, tapi izinkan orang yang mengaktivasi PC Windows baru untuk bisa melewati halaman pembuatan akun Microsoft. Opsi ini hilang jika komputer terhubung ke WiFi,” kata Musk di salah satu twit Nadella.

“Selain itu, meskipun Anda ingin mendaftar, Anda tidak diperbolehkan menggunakan alamat e-mail kantor dan saya hanya memiliki alamat e-mail kantor!,” imbuh Musk.

Baca juga: Elon Musk Orang Terkaya di Dunia, Mark Zuckerberg Salip Bill Gates

Untuk diketahui, laptop atau komputer berbasis Windows, terutama Windows 11, memang membutuhkan akun Microsoft saat hendak diaktivasi pertama kali. Pengguna bakal diminta memasukkan akun Microsoft yang sudah ada atau membuat baru, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PC World, Rabu (28/2/2024).

Akun Microsoft itu bakal dipakai secara otomatis untuk login pada berbagai aplikasi bawaan Windows 11, seperti Microsoft Edge, Mail, Microsoft Store, dan lain sebagainya.

Di kolom balasan twit Musk itu, banyak warganet yang juga menumpahkan kekesalan atas keharusan login ke akun Microsoft untuk mengaktivasi laptop Windows. Salah satunya seperti balasan akun dengan handle @DanielleFong.

Akun tersebut menimpali twit Musk dengan memaparkan kalau keharusan login akun Microsoft merupakan hal yang menyebalkan. Pasalnya, pengguna harus repot "mengakali" proses login agar tetap bisa mengakses perangkat tanpa perlu masuk dengan akun Microsoft.

Musk pun membalasnya dengan mengatakan, proses tersebut merupakan hal yang tidak tidak keren dari Microsoft. Kemudian, tak sedikit pula warganet yang memberi tahu Musk trik untuk melewati login akun Microsoft saat aktivasi laptop atau komputer Windows 11.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com