Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tim Cook, Bos Apple yang Datang ke Indonesia Hari Ini

Kompas.com - Diperbarui 17/04/2024, 09:18 WIB
Soffya Ranti

Penulis

Ia meraih penghargaan Fuqua Scholar, sebuah gelar penghormatan yang diberikan hanya kepada mahasiswa yang menyelesaikan studi dengan peringkat 10 persen teratas di kelasnya.

Karir awal

Seperti disinggung sebelumnya, Cook memulai karirnya di bidang teknologi komputer di IBM. Di sana, ia bertanggung jawab atas manufaktur dan distribusi produk komputer pribadi IBM di wilayah Amerika Utara dan Latin.

Setelah 12 tahun bekerja di IBM, Cook kemudian pindah ke Intelligent Electronics pada tahun 1994, di mana ia menjabat sebagai chief operating officer Divisi Reseller. Setelah tiga tahun di sana, ia beralih ke Compaq Computer Corporation sebagai wakil presiden material perusahaan.

Ia bertanggung jawab mengelola pengadaan dan inventaris produk perusahaan. Namun setelah enam bulan, Cook meninggalkan Compaq dan mulai bergabung dengan Apple.

Karir di Apple

Dilansir dari laman Biography, Tim Cook bergabung dengan Apple pada awal 1998, saat perusahaan sedang menghadapi masa sulit dan belum menghasilkan produk ikonik seperti iMac, iPod, iPhone, atau iPad.

Namun, setelah Cook bergabung, Apple berhasil membalikkan keadaan dengan mencatat keuntungan kurang dari setahun kemudian. Selanjutnya dalam perjalanan karirnya, Cook terus naik jabatan di Apple, dari wakil presiden eksekutif hingga menjadi CEO pada Agustus 2011, menggantikan Steve Jobs yang meninggal pada bulan Oktober tahun yang sama.

Di samping menjadi CEO, Cook juga duduk di dewan direksi perusahaan. Selama masa kepemimpinannya, Apple melakukan akuisisi terbesarnya hingga saat itu dengan membeli Beats Music dan Beats Electronics seharga 3 miliar dollar AS pada Mei 2014.

Pada bulan yang sama, Cook mengumumkan peluncuran OSX Yosemite, sistem operasi terbaru Apple, di Worldwide Developers Conference pada Juni 2014.

Selanjutnya pada September di tahun yang sama, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diluncurkan, diikuti oleh pengumuman "Apple Watch," produk baru pertama di bawah kepemimpinan Cook, yang tersedia untuk pembelian pada tahun berikutnya.

Cook terus mengawasi pengembangan produk baru, termasuk aplikasi Clips yang memungkinkan pembuatan video pendek untuk media sosial. Beberapa bulan setelahnya, Apple meluncurkan iPhone X, yang terkenal karena sistem pengenalan wajahnya/facial recognition system.

Selain itu, Apple memperkenalkan aplikasi Apple News untuk memberi pengguna akses ke artikel dari berbagai sumber.

Pada Juni 2018, Apple meluncurkan bagian pemilu paruh waktu 2018 di aplikasi Apple News, yang menjanjikan konten yang dikurasi dari berbagai situs, termasuk yang dianggap sah dan eksklusif seperti dasbor Election Now The Washington Post hingga November.

Cook menjelaskan bahwa pilihan berita yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk menyajikan berita utama yang netral dan menghindari konten yang memicu emosi negatif.

Orang Berpengaruh di Dunia versi Forbes

Perjalanan karirnya membawanya dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia oleh majalah Forbes pada November 2011 dalam kategori "World's Most Powerful People."

Pada tahun 2012, ia merupakan CEO dengan gaji tertinggi di antara perusahaan publik besar. Total gajinya pada tahun 2011 mencapai 378 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,9 triliun, ini termasuk dari saham, penghargaan, dan bonus.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com