Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Meta: Anak Muda di Indonesia Pakai Medsos untuk Menyuarakan Isu Penting

Kompas.com - 28/03/2024, 10:32 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna muda platform Meta (Facebook, WhatsApp, Instagram) di Indonesia tidak hanya menggunakan media sosial sebagai hiburan (entertainment) saja, tetapi juga untuk aktivisme.

Para pengguna usia muda kerap menyuarakan isu-isu penting di media sosial buatan Meta tersebut. Hal ini terungkap dalam survei kolaborasi yang dilakukan Meta dan perusahaan teknologi Cretivox.

Survei dengan nama "Kuis Tipis Tipis" ini dilakukan pada Maret 2024 dengan menganalisis tujuh topik, mulai dari aktivisme hingga keuangan.

Riset ini menyasar responden muda (15 hingga 30 tahun) dan diikuti oleh hampir 10.000 pengguna di Indonesia.

Responden terbanyak datang dari Banten, Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara.

Menurut survei tersebut, sebanyak 87 persen responden mengatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk menyuarakan isu-isu penting.

Temuan ini senada dengan laporan 2024 Instagram Trend Talk, yang menyebutkan Gen-Z akan lebih aktif terhadap isu yang dianggap penting pada tahun 2024 ini.

Baca juga: Perpres Publisher Rights: Meta Fokus Investasi ke Media di Indonesia

Revie Sylviana selaku Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara (kiri) dan Ridho (kanan) selaku perwakilan Cretivox dalam acara Ngobrol di Meta di Capital Place, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Revie Sylviana selaku Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara (kiri) dan Ridho (kanan) selaku perwakilan Cretivox dalam acara Ngobrol di Meta di Capital Place, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).
Tindakan menyuarakan isu penting di media sosial ini dilakukan pengguna dengan mengedukasi diri sendiri dan orang lain, menggunakan hak pilihnya, serta menyebarkan awareness terkait isu-isu yang mereka minati.

"Pengguna muda Meta di Indonesia ingin melakukan perubahan dan terinspirasi dari (konten aktivisme)," kata Revie Sylviana selaku Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Asia Tenggara dalam acara "Ngobrol di Meta" di Capital Place, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

"Pada akhirnya, konten-konten aktivisme yang dikonsumsi menjadi ilmu agar pengguna juga bisa melakukan hal-hal baik ke depannya," imbuh Revie.

Revie memberi contoh, pemerhati lingkungan dan mahasiswa jurusan studi lingkungan Jerhemy Owen merupakan salah satu sosok yang menginspirasi pengguna muda di Indonesia.

Ia memanfaatkan platform Instagram Reels dan Saluran Siaran (Broadcast Channel) "Diskusi Demi Bumi" untuk menyuarakan isu-isu terkait lingkungan.

Terhubung dengan keluarga dan teman

Untuk topik "Media Sosial", sebanyak 35 persen responden survei memanfaatkan Meta Platform untuk terhubung dengan keluarga dan teman-teman.

Responden berpendapat bahwa terhubung dengan orang lain di media sosial adalah penting, karena bisa menciptakan peluang baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com