Akun-akun online yang aktif di perangkat akan melakukan sinkronisasi dan refresh secara rutin. Hal tersebut tentunya akan ikut memboroskan pemakaian beterai.
Sebab itu, ada baiknya lihat ada akun apa saja yang terpasang di perangkat lewat menu settings. Siapa tahu ada yang sudah terlupakan atau tidak lagi terpakai dan bisa dihapus.
Keyboard virtual adalah salah satu fitur smartphone yang paling sering dipakai. Tiap penekanan tombol biasanya disertai suara atau getaran sebagai feedback, agar pengguna tahu bahwa tombol sudah ditekan.
Mendapat feedback memang bisa membantu. Namun, apabila Anda tidak memerlukannya, suara dan getaran keyboard virtual bisa saja dimatikan untuk mengirit baterai.
Baca juga: Inilah Energizer Hard Case P28K, HP dengan Baterai 28.000 mAh
Setelan untuk mengatur hal tersebut biasanya bisa diakses lewat setting keyboard. Untuk Gboard, menunya ada di Preferences > Key press. Di sini ada toggle "Sound on keypress" untuk suara dan "Haptic feedback on keypress" untuk getaran.
Beberapa aplikasi menyediakan opsi untuk membatasi notifikasi yang diterima. Namun, cara yang lebih mudah adalah dengan mematikan notifikasi lewat menu settings di perangkat.
Caranya, buka menu settings, lalu Notification > App notifications. Di sini ada daftar aplikasi yang diizinkan mengirim notifikasi berikut toggle untuk mematikannya di sisi kanan.
Deteksi "OK Google" dimaksudkan untuk memanggil Google Assistant kapanpun pengguna mengucapkan kata kunci tersebut. Masalahnya, fitur deteksi otomatis ini terus menerus mengaktifkan mikrofon sehingga memboroskan baterai.
Baca juga: Daftar 10 iPhone dengan Baterai Paling Awet
Jika Anda jarang menggunakan Google Assistant, fitur deteksi OK Google bisa saja dimatikan. Caranya cukup dengan membuka settings, lalu Google Assistant > Hey Google & Voice Match dan geser toggle yang ada.
Jika menu Google Assistant tidak ada di settings, Anda bisa mengaksesnya lewat aplikasi Google.
Opsi refresh rate layar di menu settings Android
Namun, refresh rate tinggi juga membutuhkan daya lebih besar sehingga lebih boros baterai. Sebab itulah sebagian besar ponsel yang mampu menampilkan refresh rate tinggi turut menyediakan opsi untuk memilih angkanya.
Jika Anda sedang tidak bermain game atau melakukan sesuatu yang butuh refresh rate tinggi, sebaiknya setel ke angka rendah saja seperti 60 Hz, atau pilih pengaturan otomatis agar perangkat menyesuaikan sendiri berdasar konten yang tampil di layar.
Mematikan koneksi wireless seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau location services (GPS) sebenarnya kurang praktis karena ada banyak aplikasi yang bergantung pada konektivitas nirkabel ini.
Meskipun demikian, jika Anda membutuhkan daya tahan baterai ekstra, ada baiknya mematikan fitur-fitur tersebut untuk memperpanjang pemakaian perangkat. Caranya cukup dengan swiping dari atas layar untuk membuka menu quick settings.
Baca juga: Perusahaan China Bikin Baterai Bertenaga Nuklir, Bisa Tahan 50 Tahun
Koneksi seluler juga bisa memboroskan baterai apabila berada di daerah yang sulit sinyal karena perangkat akan berusaha keras mendapat reception. Karena itu, jika memang memungkinkan dan sedang tidak diperlukan, koneksi seluler juga bisa dinon-aktifkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.