Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Indonesia, Ini Strategi Ponsel Android Buatan Rusia

Kompas.com - 16/02/2016, 16:37 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel Android dua layar YotaPhone 2 baru saja masuk diumumkan masuk ke Indonesia dengan harga Rp 8,9 juta. Pada penjualan awal, ponsel asal Rusia ini tidak akan ditemukan di toko-toko ritel biasa alias offline.

PT Maxindo Telemedia Nusantara (Maxindo), selaku distributor tunggal YotaPhone di Indonesia, memang sengaja memilih jalur online. Pertimbangannya adalah harga yang premium dan jangkauan yang lebih jauh.

"Online jangkauannya lebih luas dan kita juga menarget orang-orang yang memang sudah biasa online. Market ponsel ini kan premium, atau menengah ke atas," terang Wakil Direktur Maxindo, Ted Samuel saat ditemui KompasTekno dalam peluncuran YotaPhone 2, di Jakarta, Selasa (16/2/2016).

"Tahap pertama dan kedua kita penjualan online dulu, setelah itu baru mulai offline," pungkasnya.

Ted juga menjelaskan, di tahap pertama mereka hanya bekerja sama dengan Blibli.com saja. Mulai dari pre-order hingga penjualan YotaPhone dalam kurun waktu tertentu hanya bisa diperoleh dari portal belanja tersebut.

Lalu di tahap kedua, distributor YotaPhone 2 akan bekerja sama dengan sekitar sepuluh portal belanja online lain, salah satunya Lazada. Setelah selesai tahap ini, ponsel rancangan Rusia itu baru mulai dijual offline.

Maxindo berjanji untuk menangani garansi YotaPhone 2. Masing-masing ponsel yang dibeli pengguna dijamin dari kerusakan selama setahun sejak tanggal pembelian.

Bila menemukan kerusakan dan masih dalam masa perlindungan garansi, pengguna cukup membawanya ke kantor Maxindo di Green Ville, Jakarta Barat.

"Service center baru di Jakarta saja. Bisa ditemukan di Roxy, Cempaka Mas, atau Bekasi. Untuk perbaikan sudah dilakukan lokal, ada orang yang terlatih di sini," imbuh Ted.

Belum TKDN

Sebagai barang baru yang masih utuh diimpor, YotaPhone 2 sama sekali belum memiliki kadar kandungan lokal atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Pihak Yota sendiri, untuk saat ini menyerahkan urusan soal TKDN kepada distributornya di Indonesia.

Menurut Ted, mereka ingin eksis dalam jangka panjang dan berniat memenuhi aturan tersebut. Namun bentuknya bukan dengan pembuatan pabrik manufaktur atau pusat riset.

"TKDN untuk 4G kan masih tahun depan, jadi tahun ini kami siapkan. Sekitar kuartal tiga atau empat, kami akan bekerja sama dengan rekan manufaktur," terang Ted.

"Kalau pusat riset tetap ada di Rusia karena membutuhkan spesialisasi tertentu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com