Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan PC dan "Smartphone", Intel Mau Apa?

Kompas.com - 02/05/2016, 15:12 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PC World

KOMPAS.com - Baru-baru ini muncul kabar bahwa Intel menghentikan pengembangan dua chip Atom. Hal tersebut boleh jadi mengindikasikan niat Intel untuk keluar dari bisnis prosesor smartphone dan tablet setelah tak kunjung meraih sukses selama bertahun-tahun.

Raksasa chip tersebut tengah berbenah untuk mengubah arah bisnis perusahaan. Bulan lalu CEO Intel Brian Krzanich dengan tegas mengatakan bahwa Intel bukan lagi sebuah perusahaan PC.

“Strategi kami adalah mentransformasikan Intel dari perusahaan PC menjadi perusahaan yang menggerakkan cloud dan miliaran perangkat pintar yang terkoneksi ke internet,” tulis Krzanich dalam sebuah pernyataan mengenai sikap masa depan Intel.

Baca: Intel Angkat Kaki dari Industri Smartphone?

Dirangkum KompasTekno dari PC World, Senin (2/5/2016), sebanyak 40 persen pendapatan Intel, berikut 60 persen dari margin profitnya, kini disumbang oleh sektor industri di luar PC.

Krzanich pun merasa sekarang saat yang tepat untuk melakukan transisi dengan bertumpu pada lima pilar baru perusahaan.

Pilar pertama adalah cloud dan data center, termasuk server dan teknologi virtualisasi. Seperti Microsoft, Intel juga melihat cloud sebagai pendorong bisnis di masa depan. Prosesor Intel Xeon dikenal banyak digunakan di ranah ini, sebagai penggerak komputer server.

Baca: Fokus ke IoT, Intel Bakal PHK 12 Ribu Karyawan

Kedua, Internet of Things (IoT). PC dan gadget mobile hanyalah dua dari banyak jenis perangkat yang tersambung ke cloud dalan konsep IoT. Krzanich mengatakan Intel akan memfokuskan upaya pengembangan perangkat IoT di sektor otomotif, industrial, dan retail.

Meskipun begitu, itu bukan berarti Intel akan benar-benar melupakan chip untuk PC. Intel masih akan merilis chipset baru, hanya saja fokusnya akan lebih condong ke arah sektor lain.

Fokus ketiga adalah memori dan programmable solution (FPGA). Krzanich menggaris bawahi teknologi 3D XPoint dari Intel yang jauh lebih cepat dibandingkan medium SSD saat ini dan bisa dipakai sebagai memori atau media penyimpanan server.

Lalu keempat adalah 5G, teknologi konektivitas masa depan yang bakal membuka jalan untuk cloud dan aneka perangkat IoT yang selalu terhubung ke internet. Intel membuat aneka perangkat pendukung untuk ekosistem 5G, dari modem hingga base station.

Terakhir, pilar kelima adalah sektor manufacturing dan fabrikasi chip yang menjadi penyokong keempat pilar lain di atas. Mengikuti hukum Moore, teknologi manufaktur yang dimiliki Intel, menurut Krzanich, bakal terus meperkecil ukuran transistor sehingga membuat aneka macam prosesor lebih hemat daya, lebih kecil, dan lebih berkinerja.

Cloud dan data center, Internet of Things, serta memori dan FPGA akan disatukan oleh konektivitas dan ditingkatkan oleh ekonomi hukum Moore sehingga memberikan masa depan yang kuat dan dinamis bagi Intel,” ujar Krzanich.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Rabbit R1, Gadget AI Unik dengan Desain Mirip Game Boy

Gadget
Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com