Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Rilis Fitur Caption Otomatis untuk Video

Kompas.com - 07/04/2021, 09:37 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber TikTok

KOMPAS.com - YouTube memiliki fitur Closed Caption (CC) yang berfungsi untuk menampilkan subtitle dalam sebuah video. Kini, TikTok juga kedatangan fitur serupa.

Dinamai Auto Captions, fitur ini memungkinkan kreator konten TiKTok menyertakan subtitle yang dibuat secara otomatis oleh aplikasi.

Menurut TikTok dalam keterangannya, fitur ini bertujuan untuk membuat berbagai konten di platform tersebut mudah diakses orang banyak, terutama mereka yang memiliki kesulitan mendengar.

Nantinya, fitur tersebut bisa diakses melalui ikon "Caption" yang bakal muncul di laman editing sebelum mengunggah video TikTok. 

Baca juga: Mirip Instagram, TikTok Kini Punya Fitur Tanya Jawab di Live Streaming

Ketika di-klik, kata-kata yang diucapkan oleh kreator di dalam konten tersebut lantas akan ditranskrip secara otomatis oleh aplikasi. Setelah itu, para kreator bisa melihat dan menyunting subtitle yang telah dibuat supaya teksnya tidak keliru.

Usai diunggah, video berikut subtitle yang ditampilkan di sisi bawahnya lantas akan bisa dilihat pengguna TikTok lainnya secara default.

Apabila  dirasa mengganggu, pengguna yang melihatnya bisa menghilangkan teks subtitle dengan meng-klik tombol "Share" dan "Captions".

Fitur Auto Captions saat ini baru mendukung video yang disertai dengan audio berbahasa Inggris dan Jepang saja, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TikTokNewsroom, Rabu (7/4/2021).

Pihak TikTok berjanji dukungan untuk bahasa lainnya bakal hadir dalam "beberapa bulan ke depan".

Baca juga: Perusahaan Induk TikTok Akuisisi Pengembang Game Mobile Legends

Sebelum fitur Auto Captions, TikTok terbilang rajin untuk menghadirkan beragam fitur aksesibilitas untuk memudahkan berbagai pengguna mengakses berbagai konten di platform media sosial berbasis video pendek tersebut.

Di antaranya seperti membubuhkan peringatan dalam suatu video TikTok apabila konten tersebut dianggap berbahaya, serta fitur photosensitivity yang berfungsi untuk melewatkan (skip) sebuah video yang berbahaya bagi pengidap epilepsi.

Ada pula fitur text-to-speech yang bisa dipakai pengguna untuk menyulap suara menjadi teks, serta animated thumbnail yang dihadirkan untuk memudahkan pengguna melihat cuplikan video sebelum benar-benar membukanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com