Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Backup Percakapan Anti-intip WhatsApp Meluncur

Kompas.com - 14/09/2021, 13:43 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah diuji coba beberapa waktu lalu, WhatsApp akhirnya mengumumkan kehadiran lapisan keamanan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption/E2EE) untuk percakapan yang dicadangkan (backup) di penyimpanan awan (cloud).

Dengan lapisan keamanan ini, backup chat WhatsApp yang tersimpan di layanan cloud seperti Google Drive dan iCloud, hanya bisa diakses dan dilihat oleh si pengirim dan penerima pesan saja.

Artinya, secara teori, pihak ketiga mana pun, termasuk WhatsApp, penyedia layanan Cloud, bahkan peretas tidak bisa mengintip isi pesan WhatsApp yang tersimpan di Cloud.

Baca juga: Mengapa Emoji Kalender di WhatsApp Android Selalu 24 Februari?

Kabar kehadiran lapisan keamanan ini juga sudah disampaikan langsung oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg melalui sebuah posting di Facebook.

"Kami menambahkan lapisan privasi dan keamanan lain ke WhatsApp: opsi enkripsi ujung ke ujung untuk backup chat yang dipilih pengguna untuk disimpan di Google Drive atau iCloud," tulis Zuckerberg. 

"Dengan ini, WhatsApp menjadi layanan perpesanan global pertama yang menawarkan perpesanan dan pencadangan chat terenkripsi ujung ke ujung," lanjut dia.

Fitur opsional

Sebenarnya, sistem keamanan enkripsi dari ujung ke ujung ini bukanlah barang baru di WhatsApp. Namun dulu, sistem keamanan ini hanya tersedia secara default untuk melindungi isi chat yang ada di dalam platform WhatsApp.

Saat dicadangkan ke cloud, chat tidak lagi dilindungi enkripsi dari ujung ke ujung dari WhatsApp. Melainkan chat akan diamankan oleh masing-masing penyedia layanan cloud yang dipilih pengguna ketika melakukan backup chat WhatsApp.

Namun sekarang, pengguna bisa memilih mengamankan percakapan yang disimpan di Cloud dengan sistem keamanan end-to-end encryption yang sama.

Baca juga: Cara Backup Pesan SMS di Smartphone Android

Bedanya, E2EE untuk backup chat akan menjadi fitur opsional, tidak diterapkan secara default oleh WhatsApp. Artinya, pengguna bisa memilih untuk mengaktifkan fitur ini atau tidak.

Ketika memilih untuk mengaktifkan fitur E2EE untuk backup chat, pengguna harus menyimpan kunci enkripsi 64 digit secara manual, atau dengan menggunakan password yang terdiri dari kombinasi huruf kecil dan angka. 

Kunci enkripsi ini menjadi elemen penting yang harus dijaga oleh pengguna, karena akan digunakan untuk membuka kunci, dan mengakses backup chat pengguna di cloud, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari AndroidHeadlines, Selasa (14/9/2021).

Makanya, pengguna perlu hati-hati. Jika pengguna lupa dengan password yang telah dipasang untuk akses dan dekripsi backup chat, WhatsApp tidak bisa membantu mengingatnya.

Setelah diuji coba ke pengguna beta, WhatsApp mengumumkan lapisan keamanan end-to-end encryption pada backup chat WhatsApp akan segera hadir untuk pengguna iOS dan Android dalam waktu dekat. Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com