Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembang Game Masih Dipandang Sebelah Mata di Indonesia

Kompas.com - 21/11/2021, 12:03 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Indonesia dikategorikan sebagai negara yang memiliki pasar game  cukup besar di wilayah Asia Tenggara.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2020 mencatat bahwa industri game di Indonesia berhasil menyumbang sekitar Rp 24,8 triliun atau 2,19 persen kontribusi terhadap total PDP nasional.

Mantan Direktur Eksekutif International Game Developers Association (IGDA), Jason Della Rocca memperkirakan saat ini pasar game Indonesia bernilai lebih tinggi, yakni di kisaran 2 miliar dolar AS (sekitar Rp 28,5 triliun).

Meski demikian, besarnya nilai pasar tersebut tidak selaras dengan besarnya kontribusi pengembang game asal Tanah Air. Dilihat dari sudut pandang produksi, Jason menyebut bahwa Indonesia hanya memiliki sekitar 1.000 pekerja yang terlibat dalam industri game.

Baca juga: Menkominfo: IGDX 2021 Bantu Perkembangan Industri Game Lokal

Jumlah tersebut terlihat kontras dengan kondisi pasar game di Amerika Utara, Jepang, China dan beberapa wilayah di Eropa, di mana besarnya konsumsi dan kontribusi game lokal sama-sama tergolong imbang.

Jason mengatakan bahwa keadaan industri game di Indonesia terlihat mirip dengan yang terjadi di wilayah Timur Tengah, di mana profesi pengembang (developer) game masih dipandang sebagai sebuah pekerjaan yang tidak menjanjikan.

Stigma ini secara tidak langsung menyebabkan industri game di wilayah tersebut masih belum maju.

"Kebanyakan orang harus mencari pekerjaan yang serius seperti insinyur, dokter, pegawai bank, dan juga profesi serupa lainnya. Ini membuat pengembang game dipandang sebelah mata," ujar Jason dalam gelaran Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021.

Baca juga: Agate dan Toge Productions Tawarkan Pendanaan untuk Pengembang Game Indonesia

Untuk mendukung perkembangan industri game lokal, Jason berharap pemerintah Indonesia dapat merangkul dengan baik potensi yang ada, sekaligus berupaya untuk melihat jauh secara global.

Upaya ini dapat dilakukan dalam berbagai cara, misalnya memberikan bantuan dana bagi studio game kecil yang membutuhkan, mengadakan pembinaan, hingga mengadakan promosi komersialisasi game lokal hingga ke pasar internasional.

"Pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang memadai bagi talenta-talenta lokal supaya mereka bisa mengembangkan game global yang sukses," jelas Jason.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com