Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kevin Mitnick, Hacker Legendaris yang Paling Diburu, Meninggal Dunia

Kompas.com - 21/07/2023, 13:30 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kevin Mitnick, peretas atau hacker legendaris yang paling diburu di Amerika Serikat, meninggal dunia pada usia 59 tahun.

Pria itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Juli lalu setelah melawan kanker pankreas selama 14 bulan. Mitnick melawan penyakit tersebut dan menjalani perawatan di University of Pittsburgh Medical Center (UPMC).

Nama Mitnick begitu populer di tahun 1980 hingga 1990-an, terlebih karena aksi peretasannya. Ia sudah melakukan aksi peretasan sejak usia muda.

Pada tahun 1981, dia pernah dituduh mencuri manual komputer dari Pacific Bell, perusahaan yang menyediakan layanan telepon di California. Pada saat yang sama, pria ini juga kerap mencuri data perusahaan hingga membobol data kartu kredit.

Menurut catatan perusahaan keamanan Kaspersky, Mitnick bahkan pernah meretas sistem Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) pada tahun 1982. Kaspersky juga menempatkan Kevin Mitnick sebagai hacker paling terkenal sepanjang masa.

Baca juga: Ini Hukuman bagi Hacker Pembobol Akun Twitter Bill Gates, Obama dkk

Pada tahun 1989, Mitnick pernah menyusup ke jaringan Digital Equipment Corporation (DEC), salah satu pelopor di industri komputer dan membuat salinan perangkat lunak mereka.

Aksi ini membuat Mitnick menjadi salah satu orang yang dicari kepolisian. Dia kemudian ditangkap dan dipenjara. Selama pembebasan bersyaratnya, dia meretas sistem pesan suara Pacific Bell.

Pada tahun 1995, Mitnick menjadi buruan Biro Invetigasi Federal (FBI) AS dan ditangkap atas berbagai kejahatan digitalnya. Pada tahun 1999 ia juga mengaku bersalah atas bermacam kejahatan, termasuk penipuan melalui komputer.

Ketenaran Mitnick juga membuatnya dijuluki sebagai "peretas paling terkenal" di dunia. Setelah ditahan selama lima tahun, Mitnick bebas dan kembali menjalani hidupnya, tetapi sebagai pembicara, penulis serta pakar keamanan siber.

Ia juga sempat dilarang memakai aneka bentuk komputer selama tiga tahun sejak bebas, meskipun pada akhirnya ia kembali diizinkan mengoperasikan perangkat tersebut.

Pada tahun 2003, Mitnick mendirikan Mitnick Security Consulting sebagai konsultan keamanan bagi aneka perusahaan dan lembaga pemerintah. Dia juga menulis sejumlah buku termasuk memoar, Ghost in the Wires yang menjelaskan kehidupan serta petualangan kriminalnya.

Kini hacker yang paling terkenal itu tutup usia setelah berjuang dengan kanker pankreas, penyakit yang sama yang merenggut nyawa pendiri Apple, Steve Jobs, astronot Shuttle Sally Ride hingga perintis mikroprosesor Victor Poor.

Hacker legend itu meninggalkan istrinya, Kimberley yang tengah mengandung putra Mitnick.

Baca juga: Hacker LockBit Disebut Minta Tebusan Rp 296 Miliar untuk Data BSI, tapi Ditawar Setengah Harga

"Kevin Mitnick menghabiskan masa hidupnya menjadi satu masa hidup yang terlalu pendek sebelum waktunya," demikian keterangan pengumuman kematian Mitnick, yang sekaligus mengonfirmasi meninggalnya hacker ternama tersebut, dikutip KompasTekno dari Gizmodo.

"Kevin akan tetap menjadi hacker paling terkenal di dunia, dan terkenal karena kecerdasan, humur serta keahliannya yang luar biasa akan teknologi, yang hanya bisa dicapai oleh bakatnya sebagai 'social engineer'," bunyi pernyataan KnowBe4, perusahaan konsultan keamanan yang separuhnya dimiliki oleh Mitnick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com