Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Vendor yang Paling Banyak Produksi Ponsel Sedunia pada Triwulan II 2023

Kompas.com - 06/09/2023, 09:21 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber trendforce

KOMPAS.com - Firma riset pasar TrendForce merilis laporan produksi smartphone global pada kuartal II-2023. Dalam laporan itu, TrendForce juga merangking daftar lima vendor smartphone terbesar di dunia, berdasarkan jumlah produksi dan pangsa pasarnya.

Menurut Trendforce, ada total 272 juta unit smartphone yang diproduksi berbagai vendor smartphone selama triwulan kedua 2023 lalu.

Samsung memimpin daftar 5 vendor smartphone terbesar di dunia versi TrendForce. Perusahaan ini sukses mengirimkan 53,9 juta unit smartphone pada kuartal II-2023. Angka ini menjadi yang tertinggi dibanding merek lainnya.

Baca juga: Genjot Produksi Ponsel Lipat Find N2 Flip, Oppo Rajai Pasar Indonesia

Empat merek lainnya yang masuk dalam daftar 5 vendor smartphone terbesar di dunia versi TrendForce yaitu Apple, Xiaomi, Oppo (termasuk Realme dan OnePlus) dan Transsion yang memegang tiga merek sekaligus, yaitu Infinix, Tecno, dan Itel.

Tabel jumlah produksi smartphone global kuartal II-2023 berdasarkan laporan TrendForce yang dipublikasikan di situs resmi TrendForce 4 September 2023TrendForce Tabel jumlah produksi smartphone global kuartal II-2023 berdasarkan laporan TrendForce yang dipublikasikan di situs resmi TrendForce 4 September 2023

Perlu dicatat bahwa daftar ini didasarkan pada jumlah produksi smartphone masing-masing vendor, bukan berdasarkan pengiriman seperti digunakan oleh firma riset lainnya.

Baca juga: 5 Besar Vendor HP di Indonesia Kuartal II-2023 Versi Canalys, Oppo Teratas

Samsung

Samsung menjadi vendor smartphone dengan kontribusi terbesar pada kuartal II-2023. Perusahaan HP asal Korea Selatan itu tercatat memproduksi 53,9 juta unit pada periode tersebut. Berkat kontribusinya itu, Samsung membukukan pangsa pasar 19,8 persen.

Meski masih memimpin daftar vendor smartphone terbesar di dunia dalam hal produksi, jumlah produksi ponsel Samsung pada kuartal II-2023 sejatinya turun 12,4 persen dibanding kuartal sebelumnya, sebesar 61,5 juta unit.

Jumlah produksi ponsel Samsung di kuartal III-2023 juga ditaksir masih agak rendah meski perusahaan memproduksi pula ponsel lipat. Sebab, menurut TrendForce volume penjualan ponsel lipat belum setara seri Galaxy S.

Baca juga: HP Harga Rp 1 Jutaan Ini Jadi Penyelamat Samsung pada Kuartal II-2023

Apple

Seperti tahun-tahun sebelumnya, performa Apple pada kuartal II cenderung lemah setiap tahun. Hal ini dikarenakan periode pergantian dari iPhone lama ke iPhone generasi baru akan segera tiba.

Jumlah produksi iPhone pada kuartal II-2023 adalah sebanyak 42 juta unit, turun 21,2 persen dibanding kuartal sebelumnya sebesar 53,3 juta unit.

Apple juga meraih pangsa pasar 15,4 persen pada kuartal II-2023, berkat jumlah produksi ponselnya itu.

Untuk kuartal III-2023, produksi iPhone juga kemungkinan turun, menyusul pasokan sensor gambar CMOS untuk iPhone 15 dan iPhone 15 Plus yang kabarnya terhambat.

Terlepas dari taksiran tersebut, Apple punya potensi menyaingi Samsung di periode selanjutnya, apalagi jika iPhone 15 series laris manis.

Baca juga: iPhone 15 Rilis 12 September, Ini Bocoran Harganya

Xiaomi

Xiaomi memproduksi sekitar 35 juta unit smartphone pada kuartal II-2023. Angka ini meliputi ponsel dari sub-merek Xiaomi, yaitu Redmi dan Poco. Pangsa pasar perusahaan berdasarkan jumlah produksinya mencapai 12,9 persen.

Tiga varian warna Xiaomi Redmi 12 di Indonesia.Xiaomi Indonesia Tiga varian warna Xiaomi Redmi 12 di Indonesia.

Jumlah produksi ponsel Xiaomi itu naik 32,1 persen dibanding kuartal sebelumnya. Menurut TrendForce, pencapaian ini kemungkinan disebabkan oleh sisa stok yang kian berkurang, ditambah daya tarik dari sejumlah produk baru perusahaan yang membuat Xiaomi menggenjot produksinya.

Baca juga: Xiaomi Setop Beri Update HP Redmi 9 dan Redmi 9A di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com