Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MacBook Pro M3 "Fakir RAM", Dibela Bos Apple-Diuji YouTuber

Kompas.com - Diperbarui 14/11/2023, 08:42 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - MacBook Pro baru dengan chip terbaru M3 dirilis Apple pada akhir Oktober lalu. Kehadiran MacBook Pro M3 ini ternyata mengundang kritikan dari penggemar, salah satunya karena "fakir RAM" alias besaran RAM yang cuma 8 GB pada model paling dasarnya.

Selama ini, MacBook dengan sebutan "Pro" umumnya dianggap sebagai laptop untuk pembuat konten dan pengguna yang melakukan beban kerja yang lebih berat.

RAM 8 GB dinilai cukup pelit untuk kasus penggunaan "berat" pada laptop "Pro" ini. Apple pun menerima kritikan karena tidak meningkatkan spesifikasi default MacBook Pro M3.

Kritikan juga datang karena model dasar MacBook Pro 14 inci dengan Chip M3 yang dibekali RAM 8 GB ini kini dibanderol dengan harga 1.599 dollar AS (sekitar Rp 25,4 juta). Harga tersebut lebih mahal dibandingkan MacBook Pro M2 (13 inci) RAM 8 yang dirilis Juni 2022, yang seharga 1.299 dollar AS atau setara Rp 18,8 juta.

Untuk mendapatkan MacBook Pro M3 dengan RAM yang lebih besar seperti 16 GB dan 24 GB, konsumen perlu mengeluarkan kocek tambahan masing-masing sebesar 200 dollar AS hingga 400 dollar AS (sekitar Rp 3,1 juta hingga Rp 6,2 juta). Biaya ini diluar kocek tambahan untuk kapasitas penyimpanan internal yang lebih besar (1 TB dan 2 TB).

Baca juga: Apple M3, Chip 3 Nm Pertama untuk Komputer Desktop

Wakil Presiden Pemasaran Produk Apple global, Bob Borchers pun buka suara soal kritikan ini dalam sebuah wawancara bersama Lin YilYi, seorang insinyur pembelajaran mesin (machine learning) dan pembuat konten asal China.

Menurut bos Apple itu, RAM 8 GB pada MacBook Pro M3 ini "setara" dengan RAM 16 GB pada sistem lain.

"Sebenarnya, 8 GB pada MacBook Pro M3 mungkin setara dengan 16GB pada sistem lain. Kami kebetulan dapat menggunakannya dengan lebih efisien," Borchers.

Borchers sesumbar bahwa Apple memiliki penggunaan memori yang efisien, kompresi memori, serta arsitektur memori terpadu. Dengan begitu, RAM 8 GB pada MacBook Pro M3 ini sebanding dengan RAM 16 GB pada sistem lain.

MacBook Pro baru memang menggunakan arsitektur memori terpadu yang lebih efisien dalam penggunaan tertentu. Namun, menurut laporan PCWorld, hal ini tidak serta merta membuat banyak perbedaan dan membuat peningkatan RAM di atas 8 GB menjadi tidak diperlukan.

Konsumen yang membeli MacBook dengan embel-embel "Pro" sedianya mengharapkan kinerja pembuatan konten yang luar biasa bahkan dari model dasarnya. Makanya, biasanya laptop untuk performa tinggi mayoritas dibekali RAM tidak kurang dari 16 GB. Bahkan kini RAM 32 GB disebut-sebut menjadi standar baru untuk laptop performa tinggi.

Di dunia sistem Windows, RAM 8 GB biasanya disematkan pada laptop "budget" atau laptop dengan harga lebih terjangkau.

Baca juga: Sesumbar Qualcomm Snapdragon X Elite yang Dibungkam Apple M3

MacBook Pro M3 8 GB "lemot" dibanding versi 16 GB

MacBook Pro 14 inci dengan chip M3 dan kapasitas RAM 8 GB/512 GB versus varian RAM 16GB/512 GB.
YouTube/ Max Tech MacBook Pro 14 inci dengan chip M3 dan kapasitas RAM 8 GB/512 GB versus varian RAM 16GB/512 GB.
MacBook Pro M3 varian RAM 8 GB pun diuji kinerjanya, dibandingkan dengan versi RAM 16 GB. Keduanya sama-sama dibekali penyimpanan media 512 GB.

Pengujian ini dilakukan oleh YouTuber Vadim Yuryev dari MaxTech. Ia menguji kinerja MacBook Pro M3 8 GB dengan serangkaian skenario dunia nyata, seperti melakukan pengeditan dan rendering, hingga mengekspor media di Final Cut Pro dan Adobe Lightroom Classis.

Secara umum, hasilnya menunjukkan bahwa MacBook Pro M3 8 GB 4 kali lebih lambat dibandingkan varian 16 GB.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com