Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Mengatasi “Akun ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam”, Mudah

Kompas.com - 23/01/2024, 10:31 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat beberapa masalah yang umum dijumpai pengguna terkait pengelolaan akun pada aplikasi pesan instan WhatsApp (WA). Salah satunya seperti munculnya tulisan atau pesan “akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam”.

Saat masalah akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam terjadi, pengguna mungkin bakal kerepotan. Pasalnya, pengguna jadi tidak bisa mengakses semua layanan di WhatsApp, termasuk chat, panggilan telepon, dan lain sebagainya.

Baca juga: Akun WhatsApp Diblokir Sementara? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dalam hal ini, pengguna perlu mengetahui cara mengatasi akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam. Lantas, bagaimana cara mengatasi akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam?

Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini mengenai cara mengatasi akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam, dengan mudah dan praktis.

Penyebab akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam

Sebelum mengetahui caranya, ada baiknya pengguna memahami dulu penyebab akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam. Lantas, kenapa ada tulisan akun ini tidak diizinkan untuk menggunakan WhatsApp karena spam?

Perlu diketahui, tulisan akun ini tidak diizinkan untuk menggunakan WhatsApp karena spam bakal muncul di halaman awal aplikasi WhatsApp sebelum masuk ke halaman daftar obrolan. Saat muncul, pengguna tak akan bisa melewatinya.

Alhasil, pengguna tak akan bisa mengakses semua layanan WhatsApp. Kemunculan pesan tersebut menjadi pertanda bahwa akun WA pengguna telah diblokir oleh pihak WhatsApp. Penyebab dari masalah ini sebenarnya bisa dilihat secara singkat dari isi pesannya.

Penyebab akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam adalah pengguna disinyalir telah melakukan pelanggaran atas beberapa ketentuan layanan WhatsApp.

Beberapa pelanggaran itu antara lain seperti spam, penipuan, atau aktivitas lain membahayakan keamanan pengguna WhatsApp. Ketentuan layanan WhatsApp bisa dibaca lebih lanjut di tautan ini.

Dengan penjelasan seperti itu, masalah akun tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam bisa terjadi akibat pengguna dinilai telah terlibat atau melakukan aktivitas pengiriman pesan secara massal yang mengganggu (spam).

Ketika pengguna melanggar ketentuan layanan WhatsApp, misalnya mengirim pesan spam, maka pihak WhatsApp bakal melakukan pemblokiran akun. Lalu, berapa lama akun ini tidak diizinkan untuk menggunakan WhatsApp karena spam?

Masa akun WA diblokir karena spam bisa berbeda-beda, bergantung keputusan pihak WhatsApp. Akun WA diblokir karena spam bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.

Itulah penyebab akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam. Saat sudah diblokir, pengguna sejatinya masih memiliki upaya untuk memulihkannya. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara mengatasi akun WhatsApp diblokir karena spam.

Baca juga: Ramai Akun WA Diblokir Sementara gara-gara Pakai WhatsApp GB, Ini Penjelasannya

Cara mengatasi akun ini tidak diizinkan menggunakan WhatsApp karena spam

Cara mengatasi akun WhatsApp diblokir karena spam itu sejatinya cukup mudah dan praktis. Syaratnya pengguna dapat membuktikan bahwa akun miliknya tidak melakukan pelanggaran ketentuan sebagaimana yang disangkakan pihak WhatsApp.

Jadi, untuk mengatasi masalah ini, pengguna dapat mengajukan keberatan atas pemblokiran akun karena benar-benar tidak melakukan pengiriman spam yang mengganggu dan meminta pihak WhatsApp untuk meninjau ulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com