Fossil Keluar dari Bisnis Smartwatch

KOMPAS.com - Selain produk-produk fashion, Fossil Group juga dikenal sebagai pembuat lini perangkat wearable device berupa smartwatch dengan platform Wear OS.

Namun, belakangan brand asal Amerika Serikat ini memutuskan untuk berhenti membuat arloji pintar. Executive VP dan Chief Operating Officer Fossil Jeff Boyer mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk keluar dari bisnis smartwatch.

Boyer menjelaskan bahwa Fossil Group akan mengalihkan sumber daya untuk berfokus pada segmen-segmen bisnis inti yang masih menyimpan potensi untuk tumbuh.

"Yakni merancang dan memasarkan arloji tradisional, perhiasan, dan produk-produk dari bahan kulit di bawah merek kami sendiri serta merek lain yang dilisensi," ujar Boyer kepada The Verge, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Smartwatch Fossil Gen 6 Meluncur, Ini Fitur Baru dan Harganya

Dia menambahkan bahwa Fossil akan terus memberikan dukungan berupa update untuk perangkat-perangkat smartwatch Wear OS bikinannya selama beberapa tahun ke depan, meskipun berapa lama persisnya tidak dirinci.

Fossil adalah salah satu pemain lama di industri smartwatch yang ikut terjun pada masa-masa awal kemunculan jenis gadget tersebut.

Smartwatch Wear OS pertama dari Fossil dirilis pada 2015, tapi sejarah "wearable device" bikinan Fossil bisa ditelusuri hingga jauh sebelum itu.

Fossil Fossil Wrist PDA

Baca juga: Smartwatch Tangguh Amazfit Active Edge Masuk Indonesia, Ini Harganya

Smartwatch terbaru dari Fossil adalah Gen 6 yang diperkenalkan pada 2021. Dengan keputusan untuk lempar handuk, perangkat itu pun sekaligus menjadi arloji pintar terakhir dari Fossil.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Fossil bakal merilis smartwatch Gen 7 pada 2023, tapi ternyata keliru. Brand itu pun absen dari gelaran CES 2024 di awal Januari