Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Terbitkan Panduan Mengecas iPhone yang Benar

Kompas.com - Diperbarui 02/05/2024, 06:30 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apple memperingatkan para pengguna iPhone untuk mengisi daya (charging) perangkatnya dengan cara yang baik dan benar. Laporan tersebut dipublikasi lewat situs resmi Apple dengan judul “Important Safety Information for iPhone” (Informasi Keselamatan Penting untuk iPhone).

“Menghindari peringatan untuk mengikuti panduan keselamatan ini dapat menimbulkan api, sengatan listrik, ceder, ataupun merusak iPhone dan properti lainnya. Baca seluruh panduan informasi keselamatan berikut ini sebelum menggunakan iPhone,” tulis Apple.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat (AS), itu menyarankan pengguna untuk tidak mengisi daya iPhone lewat kabel (wired) atau tanpa kabel (wireless), lalu meletakkan ponsel di bawah bantal ataupun selimut semalaman. 

Baca juga: Setop 3 Kebiasaan Ngecas HP seperti Ini agar Baterai Awet

“Hal ini penting untuk mempertahankan iPhone, kabel pengisi daya, dan power adapter, ataupun pengisi daya nirkabel berada di area yang berventilasi baik, saat digunakan ataupun sedang mengisi daya,” ujar Apple.

Sebab, hal tersebut dapat berakibat fatal. iPhone yang di-charge dan diletakkan di tempat yang sempit, tidak ada sirkulasi udara untuk mengedarkan panas, seperti di atas bantal, kasur, selimut, dkk, berpotensi membuat iPhone overheat, alias cepat panas. 

Ilustrasi charging iPhone di atas kasurNYTSTND Ilustrasi charging iPhone di atas kasur

Ketika iPhone yang sedang di-charge diletakkan di atas kasur atau bantal dalam waktu yang cukup lama, hal tersebut kemungkinan membuat perangkat gagal menghantarkan panas. Faktor tersebutlah yang membuat iPhone lebih mudah overheat.

JIka itu terjadi, tidak hanya menurunkan kualitas perangkat keras iPhone, tetapi juga menimbulkan rasa tidak nyaman ketika digenggam telapak tangan atau bersentuhan dengan bagian tubuh yang lain, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizChina, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Kenapa Tidak Boleh Cas HP sampai 100 Persen? Begini Penjelasannya

Apple juga mengimbau para pengguna untuk tidak tidur berdekatan dengan iPhone yang sedang diisi daya semalaman. Apalagi jika iPhone tersebut dibawa tidur dan bersentuhan dengan tubuh dalam jangka waktu yang lama.

Menurut Apple, kejadian ini bisa menimbulkan rasa nyaman hingga kejadian yang tidak diinginkan. Maka dari itu, lokasi pengguna dan iPhone yang sedang di-charge harus diberi jarak, jangan sampai terlalu dekat atau bersentuhan dengan kulit badan.

Pakai charger resmi

Ilustrasi kabel charger iPhoneThe Wall Street Journal Ilustrasi kabel charger iPhone

Untuk meningkatkan masa pakai dan menghindari kerusakan di masa mendatang, Apple juga menyarankan pengguna menggunakan charger resmi dari Apple yang sudha berlabel “Made for iPhone”. Sebab, kabel tersebut sudah memenuhi standar keamanan internasional sehingga proses pengisian daya HP bisa terjamin aman.

Sebaliknya, jika pengguna tetap ingin menggunakan kabel pengisi daya dari pihak ketiga, pastikan adapter charger tersebut sudah menggunakan USB 2.0 atau versi yang lebih baru. Pastikan juga adapter dan kabel charger sudah memenuhi standar keselamatan internasional dan regional.

Sebab, kabel pengisian daya atau adapter charger yang tidak mengantongi syarat keselamatan kemungkinan dapat menimbulkan cedera hingga risiko kematian. 

“Memakai kabel atau pengisi daya yang rusak, mengisi daya di kondisi lebab, dapat menimbulkan kebakaran, sengatan listrik, cedera, hingga kerusakan iPhone dan prpperti lainnya,” jelas Apple.

Cara menggulung kabel charger iPhone yang benar.Smart Fix Ghana Cara menggulung kabel charger iPhone yang benar.

Spesifikasi dari charger Apple 20 watt yang ditetapkan adalah memiliki frekuensi 50 Hz hingga 60 Hz dalam satu fase.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com