Arti Kata "My Shampoo and Conditioner Ran Out at the Same Time" yang Viral di Medsos

KOMPAS.com - Belakangan ini, viral di medsos (media sosial) sebuah frasa bahasa Inggris “my shampoo and conditioner ran out at the same time”. Frasa ini mulanya ramai dipakai di video-video TikTok yang bernuansa sedih.

Salah satu contoh pemakaian frasa my shampoo and conditioner ran out at the same time bisa dilihat melalui unggahan video TikTok dari akun dengan handle @nngkrtnsr, sebagaimana tertera pada cuplikan di bawah ini.

Arti my shampoo and conditioner ran out at the same time

My shampoo and conditioner ran out at the same time dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai “sampo dan kondisionerku sudah habis secara bersamaan”. Secara harfiah, arti frasa tersebut mungkin tak ada yang aneh.

Namun, maknanya tidak sesederhana itu. My shampoo and conditioner ran out at the same time bisa dibilang merupakan frasa yang getir dan sedih. Dikutip dari Dailymail, konon frasa ini berasal dari puisi bertajuk “Dont Kill Yourself Today” karangan Hannah Dains di Wattpad.

Puisi itu terdiri dari beberapa bait dengan narasi yang intinya ingin mencegah seseorang untuk melakukan tindakan mengakhiri hidup atau bunuh diri. Salah satu baitnya terdapat frasa yang berkebalikan kondisi dengan frasa yang tengah viral di medsos.

Di puisi “Dont Kill Yourself Today”, ada bait yang berbunyi “Dont kill yourself until you finish your shampoo and conditioner at the same time”. Adapun arti dari frasa itu adalah “jangan bunuh diri hingga sampo dan kondisionermu habis secara bersamaan”.

Bila frasa dari bait puisi itu kondisinya dibalik menjadi seperti yang tengah viral di medsos, berarti my shampoo and conditioner ran out at the same time adalah semacam kode keinginan untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri.

Dengan arti my shampoo and conditioner ran out at the same time yang mengindikasikan kode keinginan untuk bunuh diri, tak heran apabila frasa tersebut digunakan di medsos dengan nuansa sedih.

Itulah arti my shampoo and conditioner ran out at the same time yang tengah viral. Sebagai informasi tambahan, kode keinginan untuk bunuh diri semacam itu sebaiknya tidak dijadikan bahan bercandaan dan dipakai untuk mengejar popularitas di media sosial.

Jika Anda melihat frasa tersebut muncul di media sosial entah dari siapa pun, sebisa mungkin jangan diabaikan. Bunuh diri dapat terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada yang membantu.

Begitu pun dengan diri Anda sendiri, bila punya masalah yang berat, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Cobalah menceritakan masalah itu ke orang terdekat atau layanan konseling untuk meringankan beban.

Layanan konseling untuk mencegah tindakan mengakhiri hidup bisa dijangkau melalui beberapa platform. Salah satunya seperti website Into the Light Indonesia yang beralamatkan di https://www.intothelightid.org/.