Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nafas Terakhir BlackBerry dan BB Merah Putih

Kompas.com - 01/10/2016, 10:06 WIB
Deliusno

Penulis

Baca: Bos Apple Komentari Lempar Handuk BlackBerry

Blackberry, seperti yang sudah disebutkan di atas, akan berkonsentrasi untuk mengembangkan smartphone Android dan software yang akan dijalankan di smartphone bikinan pihak ketiga tersebut.


Salah satu pengembangan software yang dilakukan BlackBerry adalah aplikasi keamanan. Saat ini, pihak perusahaan mengklaim sudah membuat aplikasi keamanan terbaik, bernama DTEK. Aplikasi tersebut sudah dipakai di salah satu perangkat Android BlackBerry, yakni DTEK50.

Baca: Ini Spesifikasi Lengkap Android Teraman BlackBerry DTEK50

Perangkat-perangkat berikutnya kemungkinan besar juga akan menggunakan aplikasi tersebut.

Selain aplikasi keamanan, BlackBerry juga fokus membuat peranti lunak dan aplikasi manajemen perangkat untuk Android dan iOS.

Perusahaan asal Indonesia menjadi yang pertama

Strategi lisensi yang disebutkan di atas sudah dijalankan oleh BlackBerry. Perusahaan pertama yang kebagian lisensi tersebut berasal dari Indonesia, yakni Tiphone Mobile Indonesia Tbk, yang mana merupakan afiliasi dari PT Telekomunikasi Indonesia.

Bersama BlackBerry, Tiphone membuat sebuah perusahaan joint venture yang dinamakan PT BB Merah Putih.

Baca: BlackBerry Gandeng Tiphone Rakit Ponsel Android di Indonesia

Nantinya, BB Merah Putih yang akan bertanggung jawab untuk memproduksi dan juga memasarkan produk dengan label "BlackBerry" di Indonesia. Ponsel-ponsel itu akan dirakit di Cikarang, Jawa Barat.

Hanya saja, tidak diketahui, apakah BB Merah Putih hanya mengerjakan perangkat khusus untuk pasar Indonesia saja atau tidak. Belum diketahui juga, apakah model ponsel yang dibikin BB Merah Putih akan dipasarkan di luar Tanah Air atau tidak.

Sementara itu, menurut Tiphone, BlackBerry merupakan salah satu merek yang dipercaya dan dihormati di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan tersebut memutuskan untuk tergabung dalam perusahaan joint venture BB Merah Putih tersebut.

Penunjukan Tiphone diyakini juga akan memuluskan langkah BlackBerry untuk memasarkan produk barunya di Indonesia. Dengan ini, BlackBerry bisa memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G.

Baca: Diproduksi di Indonesia, Android BlackBerry Dijamin Penuhi TKDN

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com