Kini, setelah pengumuman BlackBerry berhenti memproduksi ponsel, masih adakah ponsel-ponsel BlackBerry baru? Ternyata masih.
BlackBerry sudah menyiapkan "nafas terakhir" alias sebuah strategi yang memastikan ponsel-ponsel baru dengan merek "BlackBerry" tetap dirilis di masa depan.
Ponsel merek BlackBerry nantinya akan dialihkan atau dilisensi oleh pihak ketiga. Pihak ketiga tersebut akan mendesain, memproduksi, mendistribusi, dan juga melakukan promosi perangkat. BlackBerry sendiri sudah tidak akan lagi campur tangan untuk masalah perangkat ini.
Baca: Bos Apple Komentari Lempar Handuk BlackBerry
Blackberry, seperti yang sudah disebutkan di atas, akan berkonsentrasi untuk mengembangkan smartphone Android dan software yang akan dijalankan di smartphone bikinan pihak ketiga tersebut.
Salah satu pengembangan software yang dilakukan BlackBerry adalah aplikasi keamanan. Saat ini, pihak perusahaan mengklaim sudah membuat aplikasi keamanan terbaik, bernama DTEK. Aplikasi tersebut sudah dipakai di salah satu perangkat Android BlackBerry, yakni DTEK50.
Baca: Ini Spesifikasi Lengkap Android Teraman BlackBerry DTEK50
Perangkat-perangkat berikutnya kemungkinan besar juga akan menggunakan aplikasi tersebut.
Selain aplikasi keamanan, BlackBerry juga fokus membuat peranti lunak dan aplikasi manajemen perangkat untuk Android dan iOS.
Perusahaan asal Indonesia menjadi yang pertama
Strategi lisensi yang disebutkan di atas sudah dijalankan oleh BlackBerry. Perusahaan pertama yang kebagian lisensi tersebut berasal dari Indonesia, yakni Tiphone Mobile Indonesia Tbk, yang mana merupakan afiliasi dari PT Telekomunikasi Indonesia.
Bersama BlackBerry, Tiphone membuat sebuah perusahaan joint venture yang dinamakan PT BB Merah Putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.