KOMPAS.com - Oppo telah merilis Reno3 beberapa waktu lalu di Indonesia. Ponsel anyar ini memiliki sejumlah peningkatan spesifikasi dan perubahan desain dibanding pendahulunya, Reno2.
Reno3, misalnya, tak lagi menggunakan kamera depan dengan mekanisme pop-up, melainkan diganti dengan model poni (notch). Spesifikasi kamera selfie itu ditingkatkan dan kini memiliki resolusi setinggi 44 MP (f/2.45).
Baca juga: Lebih Dekat dengan Oppo Reno3 yang Tak Lagi Berkamera Pop-up
Poni tersebut ditanamkan di sisi atas layar berbentang 6,4 inci, dengan panel AMOLED yang memiliki aspek rasio 20:9 dan refresh rate 60Hz.
Selain dari segi hardware, Oppo turut meningkatkan software kamera depan yang kini dibekali fitur Ultra Night Selfie. Fitur tersebut berguna untuk menghasilkan foto selfie ketika malam hari menjadi terlihat lebih jelas dan jernih.
Sementara di bagian belakang, terdapat kamera 48MP Zoom Quadcam yang terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.79), kamera telefoto 13 MP (5x hybrid zoom, 20x digital zoom f/2.4), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera monokrom 2 MP (f/2.4).
Meskipun kamera utama beresolusi 48 MP, namun Reno3 bisa menghasilkan gambar dengan resolusi mencapai 108 MP berkat teknik stitching atau menggabungkan beberapa foto menjadi satu.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi Lengkap Oppo Reno 3 di Indonesia
Selain itu, ada pula fitur Ultra Dark Mode yang secara otomatis bisa mendeteksi pencahayaan di bawah 1 lux atau setara dengan pencahayaan sebuah lilin. Itu baru dari sisi desain dan kamera. Oppo Reno3 masih memiliki banyak fitur baru dan lebih menarik dibanding Reno2.
Apa saja fitur lain dan bagaimana spesifikasi lengkapnya? Semua bisa dilihat dalam video "Reno3: Hands-On, Spesifikasi, Hasil Foto, dan Video" di kanal YouTube KompasTekno.