KOMPAS.com - Sebuah pesan yang menyebut bahwa pemerintah membagi-bagikan kuota data internet sebesar 10 GB tengah beredar luas lewat WhatsApp. Isi pesan tersebut mengatakan bahwa kuota data ini dibagikan secara cuma-cuma untuk melawan Covid-19.
"Meskipun kita diwajibkan untuk tetap di rumah, tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga," bunyi potongan pesan itu.
"Maka dari itu pemerintah bekerja sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota sebesar 10 GB," lanjut isi pesan.
Dalam pesan tersebut tercantum pula sebuah tautan yang mengarahkan pengguna ke halaman sebuah situs yang mencurigakan.
Baca juga: China Dituding Sebarkan Hoaks Lockdown di Amerika Serikat
Di dalam halaman tersebut, pengguna diminta untuk mengklik sebuah tombol persetujuan guna mendapatkan kuota internet 10 GB tersebut.
Ketika coba diakses oleh KompasTekno, Selasa (5/5/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB, situs dimaksud sudah tidak bisa diakses menggunakan sebagian layanan operator seluler. Tapi masih ada juga yang bisa membukanya.
Dipastikan hoaks
Kominfo juga telah memasukkan pesan tersebut ke dalam Laporan Isu Hoaks tertanggal Senin, 4 Mei 2020. Menurut pihak Kementerian Kominfo, informasi dalam pesan tersebut adalah tidak benar dan bukan berasal dari sumber yang kredibel.
Baca juga: Menara BTS di Inggris Dibakar Massa karena Hoaks Virus Corona
Adapun pemberian kuota gratis dari pemerintah berupa layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan dan bukan seperti narasi yang tertulis pada pesan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.