KOMPAS.com - Perseteruan antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dan perusahaan asal China seakan tak ada habisnya.
Kabar terbaru, Presiden AS Donald Trump telah menandatangani surat perintah resmi terkait larangan penggunaan aplikasi TikTok dan aplikasi pesan WeChat. Keduanya sama-sama dimiliki perusahaan asal China, yakni ByteDance dan Tencent.
Trump juga menjelaskan bahwa pemerintah AS memberikan tenggat waktu hingga 45 hari sampai 15 September kepada ByteDance dan Tencent untuk menjual atau memindahalihkan bisnisnya kepada perusahaan AS.
Baca juga: Microsoft Benarkan Rencana Akuisisi TikTok
"Aplikasi buatan perusahaan China yang beredar di Amerika Serikat berpotensi mengancam keamanan nasional, kebijakan pemerintah, dan perekonomian di Amerika Serikat," kata Trump dalam keterangan tertulis di situs resmi Gedung Putih.
"Kami mengambil langkah cepat untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh salah satu aplikasi, khususnya TikTok," imbuh Trump.
Tak hanya itu, Trump juga akan memboikot segala transaksi apa pun, termasuk fitur transfer uang, dari aplikasi buatan ByteDance dan Tencent itu, apabila melewati batas waktu 45 hari, atau 15 September 2020.
Aturan ini tertuang dalam Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional dan Undang-Undang Darurat Nasional AS, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Jumat (7/8/2020).
Untuk diketahui, Tencent merupakan salah satu investor besar yang menaungi beberapa perusahaan AS, seperti Riot Games dan Epic Games, untuk mengembangkan game League of Legends dan Fortnite.
Sebelumnya, Microsoft juga telah mengonfirmasi bahwa pihaknya memang berencana melakukan akuisisi atas operasional TikTok di AS.
Baca juga: Korea Selatan Denda TikTok Rp 2,3 Miliar
"Microsoft akan bergerak cepat dan terus berdiskusi dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance, dalam hitungan minggu, dan ditargetkan selesai selambat-lambatnya pada 15 September 2020," kata Microsoft.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.