Keduanya sama-sama dapat menyelinap ke dalam perangkat dan mencuri data-data milik pengguna. Perbedaannya terletak pada penggunaan.
Spyware digunakan untuk mencuri informasi sensitif, sementara stalkerware umumnya digunakan oleh orang-orang yang ingin menguntit pasangannya.
Aplikasi stalkerware juga melacak dan mengintip informasi sensitif dari ponsel milik pengguna, seperti data lokasi, isi SMS, dan riwayat panggilan.
Baca juga: Malware Blackrock Ancam Ratusan Aplikasi Populer di Android
Dihimpun KompasTekno dari ZDNet, Jumat (18/9/2020), setelah terpasang, spyware biasanya menyamar menjadi aplikasi tertentu agar tidak terdeteksi dan bisa diam-diam mencuri informasi.
Sedangkan stalkerware, begitu terpasang, aplikasi secara otomatis akan menyembunyikan aktivitas mata-matanya dari pandangan pengguna. Bahkan, pengguna bisa dibuat tidak tahu apabila aplikasi sedang berjalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.