KOMPAS.com - Apple resmi mengumumkan tiga perangkat Mac terbarunya yakni MacBook Air (13 inci), MacBook Pro (13 inci), dan Mac Mini. Ketiganya dibekali chip Apple M1 yang berbasis ARMseperti chip A Series di iPhone dan iPad.
Sama seperti MacBook Air, kehadiran chip M1 pada MacBook Pro disebut berdampak signifikan pada performa dan daya tahan baterai perangkat.
Baca juga: Apple Luncurkan MacBook Air, Pro, dan Mac Mini dengan Chip ARM
Untuk MacBook Pro, Apple mengklaim bahwa daya tahan baterai model baru dengan chip M1 ini bisa dua kali lebih lama dari model sebelumnya yang berbasis prosesor Intel, yakni mencapai 20 jam untuk memutar video atau 17 jam untuk browsing.
"Ini adalah daya tahan baterai terlama untuk sebuah komputer Mac," sebut Apple dalam keterangan tertulis mengenai ketiga produk di situsnya.
Chip M1 yang tertanam di MacBook Pro memiliki delapan inti CPU yang diklaim berkinerja 3,5 kali lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya, serta GPU (hingga 8 core) yang performanya 5 kali lebih kencang.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Cult of Mac, Rabu (11/11/2020), MacBook Pro M1 inci dilengkapi kipas (fan) untuk menunjang performanya yang lebih tinggi. Sementara, MacBook Air M1 mengandalkan pendinginan pasif alias fanless.
Baca juga: Sistem Operasi MacOS Big Sur Bisa Diunduh 12 November, Ini Fitur Barunya
MacBook Pro M1 turut dibekali pemindai sidik jari Touch ID serta dua port Thunderbolt/ USB 4 untuk menghubungkan perangkat ke Pro Display XDR Apple dalam resolusi 6K.
Resolusi layar laptop berukuran 13 inci ini sendiri adalah sebesar 2.560 x 1.600 piksel dengan tingkat kerapatan piksel 227 PPI. Layar MacBook Pro memiliki tingkat kecerahan mencapai 500 nits.
Tersedia dua opsi memori yakni RAM 8 GB dan 16 GB, serta SSD 512 GB atau 2 TB. MacBook Pro dijual dengan harga mulai 1.299 dollar AS (sekitar Rp 18,3 juta).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.