Buffer time adalah sejenak waktu istirahat setelah selesai melakukan suatu kegiatan sebelum beralih ke pekerjaan lain. Menurut Weiner, waktu istirahat ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
Baca juga: Video Call Zoom Bisa Diakses dari LinkedIn
Alih-alih dipakai untuk mengerjakan tugas rumah tangga saat WFH, dia menyarankan agar waktu istirahat singkat ini digunakan untuk melakukan hal-hal yang benar-benar membuat rileks.
"Pastikan untuk membuat buffer time yang sebenarnya, seperti mengatur napas, berolahraga, atau apa pun yang Anda sukai yang membantu menenangkan pikiran,” kata Weiner.
Namun, bagi CEO YouTube Susan Wojcicki, menjauhkan diri dari meja kerja dan mencari udara segar ke luar rumah menjadi rutinitas yang penting baginya selama masa WFH.
"Saya perlu keluar rumah, baik itu jalan-jalan atau olahraga. Menurut saya itu penting bagi saya," kata Wojcicki.
Baca juga: Anak Bos YouTube Tak Bisa Bebas Pakai Smartphone
Dalam sehari setidaknya ia melakukan rutinitas ini sebanyak dua kali. Selain keluar dari rumah, Bos YouTube ini juga mengaku selalu mencoba menjaga pikiran agar tetap positif.
Dengan begitu, ia bisa melewati masa-masa lockdown dan WFH ini. "Saya juga mencoba mengingat bahwa ini akan berakhir, bahwa kita akan melewatinya, seperti krisis apa pun," lanjut Wojcicki.
Berbeda dari empat pemimpin dan pendiri perusahaan teknologi lainnya. Pendiri sekaligus CEO Zoom, Eric Yuan mengaku selalu menyisihkan waktu 15 menit di malam hari untuk melakukan refleksi. Ia menyebut rutinitas ini sebagai menditasi berpikir.
Baca juga: Kisah Eric Yuan yang Mendirikan Zoom Setelah Idenya Ditentang Cisco
Dalam kurun waktu tersebut, ia akan mengingat kembali pekerjaan yang telah ia lakukan. Kemudia menilik mana yang berjalan dengan baik, mana pekerjaan yang bisa dilakukan lebih baik lagi.
Yuan mengaku waktu refleksi ini membantunya untuk menemukan cara agar dirinya dapat terus berkembang sebagai seorang pemimpin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.