KOMPAS.com - Kekecewaan terhadap sebuah game ternyata bisa mendorong seseorang bertindak ekstrim. Pada 24 April lalu, polisi Shanghai, China, menahan seorang pria yang diduga merencanakan pembunuhan terhadap bos Mihoyo, developer game Genshin Impact.
Pria bersenjata pisau itu sempat berhasil masuk ke gedung kantor Mihoyo di Shanghai sebelum berhasil diamankan. Dia diduga hendak menikam para pendiri Mihoyo, kemudian melakukan bunuh diri.
Mihoyo didirikan oleh tiga orang dari Universitas Shanghai Jiao Tong, yakni Cai Haoyu, Liu Wei, dan Luo Yuhao. Cai Haoyu kini menjadi CEO dan Director Mihoyo, sementara Liu Wei adalah President dan Chairman.
Baca juga: Update Genshin Impact 1.5, Kembalinya Zhongli dan Fitur Bangun Rumah
Beruntung, tak ada seorang pun yang terluka dalam insiden itu, sementara sang pelaku kini meringkuk dalam tahanan polisi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GameSpot, Kamis (29/4/2021).
Usut punya usut, sang pelaku rupanya kecewa dengan event Bunny Girl yang digelar Mihoyo di salah satu game buatannya, Honkai Impact 3 (HI3). Event tersebut hanya digelar untuk pemain di server global HI3 saja, sehingga pemain di server China tidak kebagian.
Official Statement pic.twitter.com/AsAnabEJGm
— Honkai Impact 3rd (@HonkaiImpact3rd) April 22, 2021
Mihoyo sendiri kemudian membatalkan event tersebut dan menghapus aneka kostum seksi untuk karakter pemain di dalamnya karena dipandang "kurang sopan" dan "tidak sesuai karakter".
Baca juga: Kostum Bunny Girl Game Honkai Impact 3 Dibatalkan karena Kurang Sopan
Mihoyo juga telah menghapus cuplikan video berisi deretan Valkyrie (sebutan untuk karakter di HI3) yang tengah menari mengenakan kostum Bunny Girl.
Keputusan ini terbilang ironis, pasalnya Mihoyo diketahui pernah meluncurkan desain kostum karakter yang tak kalah seksi di HI3, termasuk baju renang dan bikini.
Sebagai usaha meredam rasa kekecewaan pemain, Mihoyo telah membagikan konpensasi berupa 500 Crystal kepada seluruh pemain asal server Global.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.