Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/09/2021, 15:54 WIB

KOMPAS.com - Selain pengiriman (shipment) smartphone, lembaga riset Counterpoint juga merilis daftar perusahaan teratas di beberapa segmen lainnya, termasuk chipset atau System-on-Chip (SoC).

Dalam laporan pangsa pasar chipset terbarunya untuk kuartal-II 2021, disebutkan bahwa pabrik semikonduktor Mediatek berhasil mengalahkan produsen chip kompetitor sejati mereka, Qualcomm.

Pada periode April-Juni 2021, Mediatek dilaporkan memiliki pangsa pasar SoC sebanyak 43 persen. Pangsa pasar ini menjadi yang terbesar yang pernah diraih Mediatek selama ini.

Sementara Qualcomm hanya memperoleh pangsa pasar 24 persen, hampir separuh dari Mediatek.

Baca juga: MediaTek Kembali Ungguli Qualcomm di Pasar Chip Dunia

Naik drastis

Pangsa pasar Mediatek pada kuartal II tahun ini terbilang naik drastis, karena di kuartal yang sama tahun lalu, pangsa pasar Mediatek baru 26 persen.

Sedangkan Qualcomm pada tahun lalu masih sedikit lebih unggul dibanding Mediatek, dengan raihan pangsa pasar 28 persen.

Pangsa pasar chipset kuartal-II 2020 versi Counterpoint Research.Counterpoint Research Pangsa pasar chipset kuartal-II 2020 versi Counterpoint Research.

Research Director Counterpoint Research, Dale Gai mengatakan peningkatan ini disebabkan karena gencarnya Mediatek meluncurkan chipset 5G untuk ponsel segmen menengah ke bawah.

Selain itu, masalah pasokan pada paruh pertama 2021 yang dialami Qualcomm, seperti kendala komponen RFIC (radio-frequency integrated circuit), power management IC (PMIC), dan hambatan produksi dari TSMC, disebut tidak begitu mengganggu bisnis Mediatek.

Baca juga: Chip Qualcomm Akan Diproduksi oleh Intel

"Selain itu, pengiriman SoC 4G semakin membantu MediaTek memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar chipset,” imbuh Dale, dikutip KompasTekno dari CounterpointResearch, Kamis (9/9/2021).

Di bawah Mediatek dan Qualcomm, urutan empat produsen chipset berikutnya adalah Apple (14 persen), Unisoc (9 persen), Samsung (7 persen), dan HiSilicon (3 persen).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke