Pengguna akan diberikan opsi "OK" untuk melanjutkan transkrip pesan suara, atau "Don't Allow" bila tak ingin mengaktifkannya.
Bila pengguna memilih "OK", maka pengguna akan diarahkan ke jendela "transkrip". Di situ, pengguna bisa melihat hasil transkrip dari voice note miliknya berdasarkan stempel waktu.
Stempel waktu itu juga berguna bila pengguna ingin lompat ke isi pesan suara tertentu saja pada voice note, sehingga tak perlu mendengarkan voice note dari awal.
Saat pesan ditranskrip untuk pertama kali, teksnya akan disimpan secara lokal di database WhatsApp, sehingga tidak perlu ditranskrip lagi jika pengguna ingin melihatnya lagi di kemudian waktu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: WhatsApp Siapkan Fitur Transfer Chat dari Android ke iPhone
Seperti tertera di jendela pop-up, pesan suara yang akan ditranskrip ini tidak akan dikirim ke server Facebook atau WhatsApp, melainkan ke server Apple. Meski dikirim ke server Apple, pesan suara ini tidak akan ditautkan langsung ke identitas pengguna.
WhatsApp juga mengklaim, fitur transkripsi voice note ini dilindungi oleh sistem keamanan enkripsi ujung-ke-ujung (E2EE). Maka secara teori, voice note tak bisa diintip oleh pihak selain si penerima dan pengirim pesan.
Belum diketahui kapan fitur ini akan tersedia untuk pengguna WhatsApp iOS. Belum ketahui pula, apakah fitur transkripsi voice note ini juga akan hadir di WhatsApp Android atau tidak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.