KOMPAS.com - Google kembali menghapus sejumlah aplikasi yang terdapat pada toko aplikasi Google Play Store karena mengandung malware berbahaya.
Kali ini ada tiga aplikasi yang termasuk kategori aplikasi editing foto danvideo. Ketiganya ternyata mengandung malware yang dapat mencuri informasi pribadi pengguna secara diam-diam. Mereka adalah:
Saat ini tiga aplikasi foto editor yang dimaksud sudah tidak lagi dapat ditemukan di Google Play Store. Apabila sudah terlanjur mengunduh salah satu aplikasi di atas, pengguna disarankan untuk menghapusnya sesegera mungkin.
Baca juga: Hati-hati, Ada Windows 11 Palsu yang Berisi Malware
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari BGR India, Kamis (21/10/2021), firma sekuriti siber Kaspersky mengatakan bahwa ketiga aplikasi ini mencuri informasi kredensial korbannya lewat login Facebook, untuk kemudian digunakan untuk mengakses rekening bank.
Opsi "Login with Facebook" yang digunakan untuk trik ini memang cukup banyak diterapkan di aplikasi-aplikasi. Sebagian pengguna memilih opsi tersebut agar tidak repot mesti membuat akun baru.
Google sendiri kerap menemukan aplikasi berbahya di toko Play Store. Belum lama ini, misalnya, sebanyak 150 aplikasi dihapus karena mengandung malware GriftHorse Trojan yang membanjiri ponsel korban dengan notifikasi bahwa mereka memenangkan hadiah.
Baca juga: 7 Tren Baru Serangan Siber di Indonesia Menurut Kaspersky
Begitu di-klik, notifikasi tersebut mengarahkan korban ke situs web yang meminta nomor telepon dengan dalih untuk verifikasi. Padahal, web tersebut sebenarnya mendaftarkan nomor korban ke layanan SMS premium berbiaya 30 Euro (sekitar Rp 494.000) setiap bulannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.