KOMPAS.com - Dua tim e-sports asal Indonesia, yakni Onic Esports dan RRQ Hoshi ikut serta dalam kompetisi Mobile Legends kelas dunia, M3 World Championship.
Onic Esports mendapatkan tiket tersebut setelah menjadi jawara MPL Indonesia Season 8, sementara RRQ Hoshi menjadi runner-up kompetisi nasional tersebut.
Onic Esports terpaksa harus memulai babak penyisihan (playoff) M3 World Championship di tangga turnamen terbawah alias lower bracket. Di tangga turnamen ini, tim yang kalah akan langsung tereliminasi.
Sementara itu, RRQ Hoshi memiliki keuntungan lantaran memulai babak playoff dengan berada di tangga turnamen teratas (upper bracket), di mana tim yang kalah akan turun ke lower bracket dan memiliki kesempatan tambahan untuk berjuang.
Baca juga: RRQ Lemon Ungkap Gaji Atlet E-Sports Mobile Legends, Bisa Dapat Miliaran Rupiah dari Turnamen
Onic Esport sendiri memulai babak playoff dengan cukup baik lantaran sukses memulangkan tim asal Malaysia yang juga merupakan juara pertama ajang MPL Malaysia Season 8, Team SMG dengan skor 2-0.
Pasalnya, tim yang biasa dijuluki sebagai "Landak E-sports" itu ditaklukkan oleh tim asal Filipina yang merupakan juara MPL Filipina Season 8, Blacklist International dengan skor 2-1.
Di sisi lain, RRQ Hoshi memulai babak playoff dengan permainan konsisten dan berhasil mengalahkan tim asal Malaysia lainnya, Todak dengan skor 3-1.
Meski demikian, dominasi tim yang biasa dijuliki "Sang Raja" itu terhenti. Sebab, pada ronde kedua di babak playoff upper bracket, mereka dikalahkan oleh tim asal Filipina, Onic PH dengan skor telak 3-0.
Walhasil, tim yang digawangi oleh "Vynnn", "Clayyy", "Alberttt", "Xinnn", dan "R7" itu terpaksa harus turun ke lower bracket.
Baca juga: PBESI Ingin E-sports Jadi Mata Pelajaran Ekstra di Sekolah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.