KOMPAS.com - Krafton, pengembang game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) menggugat Apple, Google hingga Garena. Krafton menuduh Garena telah menjiplak game PUBG pada game Free Fire dan Free Fire Max (FF Max).
Sementara Apple dan Google dituntut karena berperan dalam mendistribusikan kedua game Garena itu di toko aplikasinya, yaitu Play Store dan App Store.
Krafton bahkan menuduh Google meng-hosting video game itu di YouTube yang disebutnya "Live-action Battlegrounds (PUBG) yang didramatisir, yang jelas-jelas melanggar".
"Free Fire dan Free Fire Max (FF Max) secara ekstensif menjiplak berbagai aspek Battlegrounds (PUBG), baik secara individu maupun dalam kombinasi, termasuk fitur air drop yang dilindungi hak cipta milik Battlegrounds," kata Krafton dalam gugatannya.
Baca juga: Game PUBG: Battlegrounds Kini Bisa Didownload Gratis
Lebih rinci, Krafton menyebut struktur dan permainan game, pemilihan senjata, armor (baju besi), objek unik, lokasi maupun keseluruhan pilihan skema warna dan tekstur dalam Free Fire mencontek PUBG.
Menurut Krafton, Garena memperoleh ratusan juta dolar AS dari penjualan item dalam aplikasi. Google dan Apple disebut kebagian sejumlah besar dari pendapatan tersebut.
Untuk itu, Krafton meminta Garena menghentikan eksploitasi Free Fire dan Free Fire Max (FF Max) serta meminta Google maupun Apple untuk menghentikan distribusi game tersebut.
Tanggapan Garena
Garena sendiri telah memberikan tanggapan dan menyebut tuduhan Krafton tanpa dasar. "Klaim Krafton tidak berdasar," kata juru bicara Garena dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (14/1/2022).
Menurut dokumen pengaduan Krafton, Garena mulai menjual game yang dinilai menyalin PUBG di Singapura, tak lama setelah PUBG diluncurkan pada 2017.
Game ini awalnya dijual di App Store dan Play Store dengan nama Free Fire: Battlegrounds, namun kini disebut Free Fire saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.