Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Blokir Media Pemerintah Rusia di Play Store

Kompas.com - 03/03/2022, 09:01 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Langkah serupa juga dilakukan oleh Twitter yang memblokir iklan sebagai respons perusahaan atas perang Rusia-Ukraina.

Alih-alih Rusia saja, Twitter juga memblokir iklan di Ukraina, demi memastikan visibilitas informasi keselamatan publik.

Lebih rinci, Twitter menangguhkan beberapa rekomendasi tweet dari orang-orang yang tidak memiliki banyak pengikut hingga linimasa yang mengarahkan pengguna ke Moment Twitter yang menyertakan informasi keamanan digital.

Perusahaan juga mengatakan pihaknya secara proaktif memonitor twit agar dapat mendeteksi praktik manipulasi platform-nya.

Baca juga: Facebook, YouTube, hingga TikTok Kompak Blokir Akun Milik Rusia

Dalam praktinya, Twitter memonitor akun jurnalis, pejabat pemerintah, aktivis dan akun ternama lainnya. Sejak kebijakan ini digulirkan, Rusia kemudian memblokir Twitter dari negaranya.

Perusahaan asal China, TikTok juga memblokir akun media asal Rusia, termasuk Sputnik dan RT. Juru Bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaan sudah berkomunikasi dengan pihak Uni Eropa dan membatasi akses terhadap akun-akun pemerintah Rusia.

Dengan langkah tersebut, maka orang yang menggunakan TikTok di negara-negara Uni Eropa tidak akan dapat mengakses halaman atau konten yang diunggah oleh RT dan Sputnik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com