SINGAPURA, KOMPAS.com - Di sela konferensi Changi Aviation Summit, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Presiden Konsul International Civil Aviation Organization/Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), Salvatore Sciacchitano.
Yang mengejutkan, di akhir pertemuan yang berlangsung Rabu, (18/5/2022) pagi itu, ICAO menawarkan kepada Indonesia untuk mengajukan diri sebagai anggota dewan ICAO.
"Ini juga surprise, nggak pernah terjadi itu, kita ditawari untuk menjadi anggota (bukan mengajukan diri seperti sebelumnya)," kata Menhub Budi Karya kepada sejumlah media dari Indonesia yang meliput kegiatannya di Singapura.
Baca juga: Resmi Dibuka, Changi Aviation Summit Jadi Momentum Kebangkitan Penerbangan
Artinya, dengan ditawari sebagai anggota dewan, ICAO kini mengakui bahwa Indonesia merupakan negara yang penting, juga faktor keselamatan penerbangan yang dianggap semakin membaik.
"Kita banggalah dengan pengakuan dari Presiden ICAO ini, ditawari sebagai anggota," ujar Menhub.
Setelah mendapatkan tawaran ini, Menhub Budi Karya pun meminta Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto yang juga hadir dalam pertemuan, untuk menyiapkan ratifikasi yang dibutuhkan. Ia pun tampak optimis kali ini.
"Blessing (restu) dari Presiden ICAO itu penting, dia kan keliling jadi tahu negara mana saja yang improve, terutama faktor safety," ujar Novie.
"Kita akan bicara regional, dari ASEAN dulu (untuk mendapat dukungan), bicara dengan tetangga Malaysia dan Singapura karena kita punya kerja sama dengan mereka," lanjutnya.
Baca juga: Menhub Budi Karya Pamer Keberhasilan Penanganan Mudik Lebaran 2022 di Changi Aviation Summit
Meski demikian, Menhub menegaskan terlepas dari Indonesia nanti jadi mencalonkan diri (atas tawaran Presiden ICAO) atau tidak, ratifikasi akan tetap berjalan.
"Banyak negara yang tidak ratifikasi tapi masuk (jadi anggota dewan ICAO), tapi kita tetap, satu kualifikasi penting bagi kita, syukur bisa jadi anggota tetap," kata Menhub.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.