Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Survei, Netflix Semakin Ditinggal Pelanggannya

Kompas.com - 19/05/2022, 19:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Netflix tampaknya semakin ditinggalkan oleh pelanggannya (subscriber). Indikasinya, jumlah pembatalan langganan (subscription cancellation) Netflix meningkat pada kuartal pertama 2022 ini.

Setidaknya begitulah menurut hasil survei dari perusahaan analitik Antenna, sebagaimana dilaporkan outlet media The Information.

Menurut survei tersebut, sebanyak 3,6 juta pelanggan membatalkan langganan Netflix miliknya pada periode Januari hingga Maret 2022 saja. Ini merupakan jumlah subscription cancellation tertinggi Netflix selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Netflix PHK 150 Karyawan setelah Jumlah Pelanggan Menurun

Jumlah tersebut juga meningkat dari kuartal IV-2021, di mana ada 2,5 juta subscription cancellation.

Bila dirinci, dari 3,6 juta subscription cancellation, mayoritas (60 persen) berasal dari pengguna yang berlangganan kurang dari satu tahun lamanya, atau mencerminkan sebanyak 2,1 juta pengguna.

Sisanya, pembatalan layanan Netflix berasal dari subscriber yang telah berlangganan selama 1-2 tahun (19 persen/684.000 pelanggan), pelanggan Netflix selama 2-3 tahun (8 persen/288.000 pelanggan), dan pengguna yang berlangganan lebih dari 3 tahun (13 persen/468.000 pelanggan).

Hasil tersebut didapatkan Antenna setelah mengumpulkan data dari 5 juta orang Amerika Serikat yang membagikan informasi soal informasi langganan platform streaming mereka secara anonim.

Baca juga: Beda Nasib dengan Netflix, Pelanggan Disney+ Justru Naik Hampir 8 Juta di Awal Tahun 2022

Bila dilihat dari data yang disajikan Antenna, subscription cancellation selama 2 tahun terakhir ini mayoritas berasal dari pengguna yang baru belangganan kurang dari satu tahun. Jumlahnya selalu berkisar di angka 60-70 persen.

Sementara selama dua tahun belakangan, subscription cancellation dari pengguna jangka panjang (lebih dari tiga tahun berlangganan) Netflix juga mengalami tren kenaikan, hingga tertinggi di kuartal I-2022 ini sebesar 13 persen.

Grafik jumlah pembatalan langganan (subcription cacellation) Netflix selama dua tahun terakhir.Antenna via The Information Grafik jumlah pembatalan langganan (subcription cacellation) Netflix selama dua tahun terakhir.
Netflix kehilangan 200.000 pelanggan berbayar

Mengawali tahun 2022 ini, Netflix memang harus legowo mendapatkan rapor merah karena kehilangan 200.000 pelanggan berbayarnya (paid subscriber) di kuartal pertama 2022.

Ini merupakan penurunan jumlah paid subscriber yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir. Terakhir kali Netflix kehilangan pelanggannya adalah pada Oktober 2011.

Netflix sendiri memprediksi bakal kehilangan lebih banyak paid subscriber hingga 2 juta pada kuarta II-2022.

Dalam surat tertulis yang ditujukan kepada pemegang saham Netflix, ada sejumlah faktor yang disebutkan sebagai penyebab dari penuruan jumlah pelanggan Netlix pada kuartal I-2022.

Baca juga: Pelanggan Berkurang 200.000, Netflix Salahkan Kebiasaan Berbagi Password

Salah satu adalah masalah berbagi password (password sharing) akun Netflix kepada orang lain yang tidak tinggal satu rumah.

Saat ini, Netflix sendiri memperkirakan ada 222 juta rumah tangga yang membayar untuk mengakses layanan video-on-demand miliknya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com