Hal ini memungkinkan hacker untuk mengambil alih akun Facebook korban dan menggunakannya untuk tujuan jahat seperti penipuan, phising, dan lainnya. Selain itu, hacker yang sudah memiliki kendali atas akun juga bisa melakukan transaksi ilegal tanpa sepengetahuan korban.
Baca juga: Waspada Situs Microsoft Palsu Sebar Windows 11 Berisi Malware Pencuri Password
Meski sulit dikenali lantaran dapat menyusup di aplikasi legal yang tersedia di Google Play Store, ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengguna untuk mencegah terjadinya infeksi malware FaceStealer.
Pertama, hindari aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk masuk ke akun media sosial seperti Facebook, kecuali aplikasi tersebut tergolong resmi dan dibuat pengembang kenamaan dan terpercaya.
Kedua, perhatikan nama pengembang yang tertera di laman Google Play Store. Apabila nama pengembang mengatas namakan "Google Commerce Ltd", maka sangat disarankan untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut.
Baca juga: Waspada, Spider-Man: No Way Home Palsu Berisi Malware Bisa Menguras Dompet
Hal ini disebabkan pembuat aplikasi tersebut tidak menyebutkan nama pengembang asli, sehingga menggunakan nama "Google Commerce Ltd" yang merujuk pada pihak Google itu sendiri.
Dihimpun dari Bleeping Computer, pengguna juga dihimbau untuk memastikan keaslian informasi kontak yang mencakup situs dan alamat e-mail pengembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.