KOMPAS.com - Setelah dinanti-nanti, film superhero Spider-Man: No Way Home akhirnya tayang di bioskop. Para penggemar pun langsung berbondong-bondong menonton film yang dibintangi aktor Tom Holland ini pada pemutaran perdananya.
Tak heran bila film Spider-Man: No Way Home sukses menjadi film box-office di tengah pandemi dengan meraup pendapatan 600,8 juta dollar AS (Rp 8,6 triliun) dalam debutnya di seluruh dunia.
Sayangnya, antusiasme penggemar film Spider-Man ini justru dimanfaatkan penjahat dunia maya (cyber criminal) untuk meraup keuntungan. Misalnya, dengan menyebarkan malware dan phising.
Baca juga: Malware Joker Kembali, Segera Hapus 15 Aplikasi Android Ini
Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, Kaspersky, mengungkapkan ada sejumlah situs phising yang menggunakan Spider-Man: No Way Home sebagai umpan untuk mencari korban.
Phising sendiri adalah sebuah upaya menjebak korban untuk mencuri informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kata sandi, dan nomor kartu kredit. Dengan teknik ini, pelaku bisa menguras isi dompet korbannya menggunakan informasi yang diperoleh tersebut.
Dalam sebuah tangkapan layar yang dibagikan Kaspersky, beberapa situs phising menyertakan sebuah gambar buatan penggemar (fan-art) yang menampilkan Spider-Man dari tiga alam semesta lengkap dengan tiga pemainnya, yaitu Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan Tom Holland.
Pasalnya, untuk bisa mengunduh video sneak peak tersebut, penggemar harus memberikan informasi perbankan miliknya. Ketika video sneak peak diakses, video itu ternyata dipenuhi dengan malware berjenis adware dan trojan.
Baca juga: Hati-hati, Aplikasi WhatsApp Mod Ini Bawa Trojan Berbahaya
Virus trojan sendiri dapat memata-matai dan mencuri data sensitif di perangkat pengguna.
Virus ini juga dapat membuka akses pintu belakang ke sistem perangkat pengguna dan melakukan berbagai hal, seperti menghapus, memblokir, mengubah, dan menyalin data, serta mengganggu kinerja komputer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.