KOMPAS.com - Dalam beberapa kesempatan, pendiri raksasa teknologi Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan bahwa dirinya enggan melakukan investasi pada aset kripto, termasuk Bitcoin dan Non-Fungible Token (NFT).
Baru-baru ini, Gates kembali menegaskan penolakannya terhadap investasi NFT, dengan menyebutnya sebagai "Greater Fool Theory".
Hal itu diungkapkan Bill Gates saat berbicara dalam sebuah acara tentang perubahan iklim yang diselenggarakan oleh outlet media TechCrunch.
"Sebagai sebuah aset, NFT itu 100 persen didasarkan pada Greater Fool Theory—di mana seseorang akan membayar lebih tinggi untuk aset itu daripada saya," kata Gates.
Baca juga: Bill Gates Ogah Investasi Kripto, Ini Alasannya
Tak hanya itu, Gates pun ikut menyindir Bored Ape Yacht Club, NFT gambar kera yang memiliki harga tinggi.
"Jelas, gambar digital monyet yang mahal akan sangat membuat dunia lebih baik," gurau Gates sambil menyindir.
Bukannya aset kripto seperti Bitcoin atau NFT, Bill Gates menegaskan bahwa dia lebih suka berinvestasi dalam aset dengan hasil nyata, seperti pertanian, pabrik, atau perusahaan tempat mereka membuat produk, sebagaimana dihimpun The Verge, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Aset NFT Kera Bosan Senilai Rp 5,2 Miliar Raib
Bill Gates tells us what he really thinks of Bored Apes at #TCClimate: pic.twitter.com/vBc8BaaTup
— TechCrunch (@TechCrunch) June 14, 2022
Lantas, apa maksud dari "The Greater Fool Theory" yang Gates labelkan pada aset NFT?
"The Greater Fool Theory" adalah sebuah gagasan bahwa seseorang dapat menghasilkan uang dengan membeli aset yang nilainya terlalu tinggi (overvalued) dan menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari.
Teori ini percaya bahwa akan selalu memungkinkan untuk menemukan seseorang yang bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk aset overvalued.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.